Trump: Jika Amerika Mendengarkan Joe Biden, Akan Ada Jutaan Orang Yang Meninggal

Trump: Jika Amerika Mendengarkan Joe Biden, Akan Ada Jutaan Orang Yang Meninggal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mendiskreditkan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden terkait penanganan wabah Covid-19.

Pernyataan Trump muncul dalam debat perdana calon presiden AS yang digelar di Claveland, Ohio pada Selasa malam (29/9) waktu setempat dan Rabu pagi (30/9) waktu Indonesia.

Ketika itu, Chris Wallace dari Fox News yang menjadi moderator mengajukan pertanyaan terkait dengan penanganan Covid-19 di AS kepada Biden.

Biden langsung mengkritik Trump yang meremehkan Covid-19 meski sang presiden sudah mengetahui betapa berbahayanya virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China tersebut.

Biden juga menyalahkan Trump atas kinerjanya yang buruk sehingga 7 juta orang Amerika terinfeksi dan 200 ribu di antaranya meninggal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Trump mengatakan penanganannya terhadap wabah sangatlah baik. Bahkan ia berhasil menyelamatkan ribuan nyawa. Hal tersebut pun diakui oleh banyak ahli.

Namun ia katakan, Amerika akan menjadi lebih buruk di tangan Biden dalam menanganai wabah.

"Kalau kita mendengarkan Anda (Biden), negara ini akan dibiarkan terbuka. Jutaan orang akan meninggal, bukan 200 ribu," ujar Trump dalam live streaming CBS News.

Trump mengatakan, Biden mengkritiknya karena pria 77 tahun tersebut tidak mengetahui angka kematian di China, Rusia, dan India.

Ia juga bedalih, bahwa di bawah kepemimpinannya AS cepat tanggap dengan menutup akses dari dan ke China untuk menghentikan penyebaran virus.

"Jika Anda melihat apa yang telah kami lakukan, saya menutupnya," tekan Trump.

"Anda tidak berpikir untuk menutup negara, Anda tidak akan menutupnya selama dua bulan, tapi saya melakukannya lebih awal," sambungnya.

Selain itu, Trump juga membanggakan dirinya yang telah berhasil mendapatkan berbagai peralatan medis untuk menangani wabah, mulai dari alat pelindung diri (APD), masker, hingga ventilator.

Meski begitu, Trump mengatakan keberhasilannya tersebut tidak dipublikasi karena banyaknya berita palsu, di mana media selalu memberitakan hal yang buruk untuknya dan hal yang baik untuk Biden.

"Tapi biarkan saya beritahu Anda sesuatu. Joe, Anda tidak akan pernah bisa mengerjakan seperti yang kami lakukan. Anda tidak memiliki itu dalam darah Anda," pungkasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita