Reshuffle Kabinet Sulit Dilakukan Karena Jokowi Tersandera Anak Dan Menantu

Reshuffle Kabinet Sulit Dilakukan Karena Jokowi Tersandera Anak Dan Menantu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Muncul pesimistis dari publik terkait dengan perombakan kabinet yang sempat disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu.

Menurut Director Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, bila dilihat dari pengalaman di periode pertama, wacana reshuffle akan sulit dijalankan Presiden Joko Widodo dalamwaktu dekat ini.

"Merujuk pada rekam periode pertama, maka besar kemungkinan reshuffle dilakukan jelang akhir tahun," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/9).

Ia berujar, ada kesan kehati-hatian yang terlihat pada Presiden Jokowi dalam merealisasikan reshuffle. Hal itu berkaitan dengan posisi menteri yang terkesan sebagai bagi-bagi jatah untuk partai politik pendukung.

Bukan saja soal pendukung dirinya sendiri waktu Pilpres 2019 kemarin, tetapi sekarang juga parpol yang mendukung anak (Gibran) dan menantunya (Bobby) di Pilkada 2020," jelasnya.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka memutuskan maju di Pilkada Solo. Pun demikian dengan menantu presiden, Bobby Afif Nasution yang juga maju di Pilkada Medan. Bahkan untuk Gibran, hampir semua parpol pemilik kursi di DPRD Surakarta mendukung pencalonan Gibran-Teguh. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita