Pelaku Corat-coret Mushalla di Tangerang juga Pernah Merusak Speaker Mushalla Lain

Pelaku Corat-coret Mushalla di Tangerang juga Pernah Merusak Speaker Mushalla Lain

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wajah perobek Quran di Tangerang ini terlihat polos saat menjalani pemeriksaan polisi. Fotonya beredar luas pada laman jagat maya, Rabu (30/9/2020). Satrio, berusia 18 tahun, sebelumnya juga melakukan perusakan pada musala lain.

Foto yang beredar melansir dari detikcom, pemuda ini mengenakan kacamata dan memiliki perawakan kurus. Saat periksaan polisi ia mengenakan kaos hijau pekat dan duduk santai pada sofa berwarna merah hitam.

Ia terlihat merangkul bantalan sofa saat menjalani pemeriksaan. Pria berkacamata ini terlihat santai sambil memandang ke arah depan.

Meski pihak kepolisian masih menginisialkan namanya ‘S’, masyarakat sekitar Musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok Kelurahan Kuta Jaya, Pasar Kemis, memang mengenal remaja tersebut.

Rumahnya hanya berjarak 50 meter dari musala yang ia corat-coret, Selasa sore kemarin.

“Pelaku atas inisial S, 18 tahun, diamankan di rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari musala,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ari Syam Indradi, Selasa (29/9) kemarin.

Ia mengakui perbuatannya aksi vandalisme yang sekitar pukul 16.00 WIB dan polisi mengamankannya langsung pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, video aksi vandalisme dan perobekan Al Quran pada salah satu musala Kabupaten Tangerang, Banten viral pada laman media sosial. Terlihat musala tercoret menggunakan cat pilok pada bagian tembok, lantai serta ada Al Quran yang terlihat sobek pada lantai musala.

Video tersebut berdurasi kurang lebih satu menit. Ada seseorang yang bicara dalam video itu yang mengatakan bahwa musala ini semua ada yang mencoret-coretnya. Pihak yang mengetahui awal adalah seorang bernama Wawan.

Perobek Quran juga Pernah Merusak Speaker Mushalla Lain

Ada fakta baru soal Satrio. Pemuda rupanya pernah melakukan hal yang sama dengan merusak speaker untuk adzan. Pengrusakan speaker itu ia lakukan pada musala yang berbeda.

Satrio memotong Kabel speaker itu. Hal itu terungkap dari Staf Kelurahan Kutajaya, Ferhat.

Melansir dari Gelora.co, Ferhat menuturkan Satrio sebelum mencoret Musala Darussalam sudah membuat kerusakan pada tempat ibadah lain, yakni musala berbeda.

“Ada musala dekat sini juga kabel spikernya dipotong sama dia. Kemungkinan ia lakukan sebelum mencoret Musala Darussalam ini,” sebutnya.

“Sebab saat kejadian ini, pengurus musala sana kaget kabel speaker sudah terpotong-potong,” sambungnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita