Klaster Upacara Adat di Bali Meluas, Sejumlah Pemangku Positif Covid-19

Klaster Upacara Adat di Bali Meluas, Sejumlah Pemangku Positif Covid-19

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Penyebaran Covid-19 dari klaster upacara adat di Bali makin meluas. Sejumlah pemangku atau pemimpin upacara adat umat Hindu positif terjangkit virus corona.

"Memang benar ada pemangku yang terkena," kata Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista, Rabu (23/9/2020)

Dia menambahkan, mereka yang terpapar Covid-19 itu umumnya sudah berusia lanjut. Karena itu dia menolak bila dikatakan penularan itu terjadi dari pelaksanaan upacara adat saja. Sebab mereka umumnya tertular virus corona melalui transmisi lokal di keluarga.

"Memang sudah usia lanjut di atas 70 tahun," ujarnya.

Menurutnya, pemangku upacara adat yang terpapar Covid-19 bukan hanya di Desa Adat Kuta saja. Hal yang sama juga terjadi di desa adat lainnya. Mereka yang terpapar itu ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah, namun ada yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kami sedang memikirkan regenerasi agar yang memimpin upacara keagamaan bisa yang lebih muda," tuturnya.

Saat ini, pihak desa adat memastikan setiap upacara adat dan keagamaan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita