Kepemimpinan Indonesia di Dewan Keamanan PBB Tuai Apresiasi Dunia

Kepemimpinan Indonesia di Dewan Keamanan PBB Tuai Apresiasi Dunia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Indonesia merampungkan tugas sebagai Presidensi Dewan Keamanan (DK) PBB Agustus 2020. Di bawah Presidensi Indonesia, DK PBB berhasil melaksanakan 50 kegiatan, baik secara virtual maupun pertemuan langsung.

Hingga hari terakhir presidensi, Senin (31/8/2020), Indonesia memimpin 12 pertemuan terbuka, 12 pertemuan tertutup, 5 agenda tambahan, dan 12 pertemuan Badan Subsider DK PBB. Di samping itu, DK PBB juga menghasilkan 4 resolusi dan 3 pernyataan pers, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (1/9/2020).

Presidensi Indonesia telah menyelenggarakan tiga signature events di mana Menlu Luar Negeri Retno Marsudi memimpin dua pertemuan debat terbuka tingkat tinggi mengenai pembangunan perdamaian dalam masa pandemi serta keterkaitan antara terorisme dan kejahatan terorganisasi. Indonesia juga menyelenggarakan pertemuan Arria Formula mengenai serangan siber terhadap infrastruktur vital.

Sementara itu empat resolusi yang dihasilkan DK PBB di bawah presidensi Indonesia adalah, resolusi perpanjangan mandat misi pemeliharaan perdamaian di Lebanon (UNIFIL), resolusi perpanjangan mandat misi pemeliharaan perdamaian di Somalia (UNSOM), resolusi perpanjangan rezim sanksi di Mali, dan resolusi tentang personel penjaga perdamaian perempuan yang diprakarsai Indonesia.

Resolusi DK PBB mengenai personel penjaga perdamaian perempuan merupakan yang pertama dalam sejarah diplomasi Indonesia di DK PBB dan disponsori 97 negara anggota, termasuk seluruh anggota DK.

Ini Rahasia Sukses Retno Marsudi dalam Berdiplomasi Wujudkan Perdamaian Dunia

Di balik kiprahnya sebagai salah satu srikandi terbaik di Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memiliki sejumlah hobi unik. Selain itu, penampilannya juga khas.

Seperti apa kesehariannya? Bagaimana seorang Retno Marsudi membagi waktu antara karier dan keluarga? Strategi apa saja yang digunakan dalam berdiplomasi untuk mewujudkan misi perdamaian dunia?

Penasaran? Kisah perjalanan karier dan sisi lain dari sosok Retno Marsudi terangkum dalam program Alvin & Friends, Senin 2 September 2019, pukul 21.00 WIB, hanya di iNews.

Di samping itu, satu resolusi usulan Indonesia mengenai penanggulangan terorisme juga telah mendapat dukungan 14 negara anggota DK, namun tidak dapat disahkan karena diveto oleh satu negara. Seluruh negara anggota DK PBB menyesalkan penggunaan veto terhadap resolusi tersebut.

Tidak hanya pertemuan formal DK PBB, Indonesia juga memprakarsai dan memimpin berbagai pertemuan penting lainnya.

Indonesia memimpin breakfast meeting dan Sofa Talks dengan para Duta Besar DK PBB di Kantor Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York, pertemuan dengan Sekjen PBB, briefing anggota PBB di awal dan akhir presidensi, serta briefing kepada LSM dan media yang khusus meliput mengenai PBB.
​​​
Selama memegang presidensi, Indonesia terus berupaya memainkan peran sebagai jembatan ("bridge builder"), memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia ditengah pandemi COVID-19 dan menjaga prinsip-prinsip hukum internasional. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita