Ganjar Pranowo: Tak Boleh Ada Kampanye Terbuka

Ganjar Pranowo: Tak Boleh Ada Kampanye Terbuka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan tidak boleh ada kampanye terbuka dalam Pilkada Serentak 2020.

Menurut dia, jika terdapat pelanggaran kampanye terbuka, maka pasangan calon secara tegas akan diberi sanksi.

"Tadi dari KPU dan Bawaslu sudah dijelaskan, tidak ada kampanye terbuka. Kalau melanggar kita sanksi," kata Ganjar, usai gelar rapat dengan jajaran terkait Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah, Senin (28/9), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Lebih jauh, Ganjar mengatakan yang diperbolehkan adalah kampanye tertutup dengan dihadiri maksimal 50 orang.

Meski demikian, dia mengingatkan tentang masukan para pakar kesehatan tentang pertemuan terbatas dengan 50 orang di tempat tertutup itu juga memiliki resiko cukup besar.

Menurutnya, anggota rapat yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki komorbid, ibu hamil, dan beberapa lainnya memiliki resiko tinggi tertular Covid-19.

Tadi diingatkan para pakar, jangan sampai terjadi sesuatu yang akan membahayakan. Jadi, kami berharap semuanya dipatuhi demi menata Jawa Tengah lebih baik lagi," tandasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita