Elite PD Cuit 'Paha Mulus', PDIP Sindir Zaman SBY-lah HTI Itu Besar

Elite PD Cuit 'Paha Mulus', PDIP Sindir Zaman SBY-lah HTI Itu Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) geram dengan cuitan elite Partai Demokrat (PD) Cipta Panca Laksana soal 'Paha calon wakil walikota Tangsel mulus'. Cuitan yang disebut mengarah pada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusung PDIP di Pilkada Tangsel itu dinilai tidak bermoral.

"Elit Partai Demokrat miskin ide, cuitan sosmednya tidak bermoral. Seharusnya politik itu membangun peradaban, melihat perempuan itu sebagai jalan kebudayaan. Perempuan itu kepakan sayap Indonesia Raya dan sederajat dengan laki-laki, bukan sebaliknya malah merendahkan martabat perempuan," kata Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).

Wanto merasa heran terhadap sikap kader Demokrat yang melihat perempuan dari sensualitas. Ia pun menuding partai besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak punya idealism yang kuat.

"Rakyat semakin mencatat bahwa partai besutan SBY tersebut memang tidak punya akar idealisme yang kuat, contohnya saja zaman SBY lah HTI itu besar," ujarnya.

Wanto menilai cuitan Panca bisa dikategorikan sebagai serangan seksual. Wanto pun meminta DPP Partai Demokrat seharusnya mendidik masyarakat, bukan menjadi actor pelecehan.

"Bisa saja termasuk tindak pidana karena telah melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat dan karena viral menjadi konsumsi publik," katanya.

Sebelumnya, elite PD Cipta Panca Laksana buka suara soal cuitan 'Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget'. Panca menyebut cuitan itu tidak ditujukan kepada siapa-siapa.

"Tidak ditujukan ke siapa-siapa. Toh saya tidak menyebut nama siapa-siapa," kata Panca melalui pesan singkat, Minggu (6/9).

Dia juga menganggap hal itu bukan merupakan pelecehan seksual. Diketahui, cuitan itu sempat diprotes oleh calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati.

"Tidak," kata Panca.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara sebagai satu-satunya calon wakil walikota perempuan di Tangsel menilai cuitan Panca tidak masuk akal. Menurut Sara, cuitan itu sudah jelas ditujukan kepadanya, yang merupakan bakal balon Wakil Wali Kota Tangsel.

"Hmmm.. mungkin kurang masuk akal ya. Menurut saya karena jelas yang disebut adalah 'Calon Wakil Wali Kota Tangsel' jadi spesifik," kata Sara melalui pesan singkat, Minggu (6/9). (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita