Desmond Tak Percaya Napi Asal China Kabur Gali Tanah: Kesannya Direkayasa

Desmond Tak Percaya Napi Asal China Kabur Gali Tanah: Kesannya Direkayasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengaku heran dengan kaburnya Cai Changpan atau Cai Ji Fan (53), gembong narkoba asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China dari Lapas Kelas 1 Tangerang.

Dia pun mengaku masih tidak percaya dengan peristiwa napi yang melarikan diri dari dalam lapas itu

Hal tersebut diungkapkan saat meninjau Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (23/9/2020). Politisi Partai Gerindra itu pum mendesak polisi untuk mengusut dan menangkap lagi napi asal Tiongkok itu yang melarikan diri dengan cara menggali tanah di dalam penjara.

“Kasus ini tidak masuk akal semua. Jadi apa yang kita lihat tidak masuk akal,” katanya seperti dikutip dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (24/9/2020).

Kata Desmond, dalam sidak tersebut ada beberapa catatan keanehan-keanehan atas kaburnya narapidana itu.

Menurutnya, galian tanah dan bahkan pecahan keramik bekas galian tersebut tidak ditemukan dilokasi.

Selain itu, Desmond didampingi anggota lainnya menyebutkan, bahwa narapidana itu kabur dari dari kamarnya dan bahkan tepat dibawah kasur narapidana tersebut.

"Kami akan melakukan kunjungan kerja ke Polda Metro untuk melakukan investigasi mendalam atas kasus ini,” ujarnya.

“Tanahnya tidak ada, pecah-pecah keramik tidak ada, peralatan tidak ada. Jadi ini kesannya direkayasa, untuk membuktikan apa yang kita temukan hari ini (kemarin) kami minta Polda Metro Jaya, Polda Banten untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” tegasnya.

Namun demikian, Desmond enggan menduga kaburnya narapidana tersebut lantaran indikasi keterlibatan orang dalam. Namun, hal itu harus dituntaskan oleh penyelidikan kepolisian.

“Ya, kami tidak berani ngomong ada atau tidak, dalam konteks ini kami netral tetapi ada hal-hal yang tidak rasional yang harus dibuktikan penyelidikan kepolisian,” tandasnya.[sc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA