2 Pekan Ditangani Luhut, Angka Kematian Covid Diklaim Turun

2 Pekan Ditangani Luhut, Angka Kematian Covid Diklaim Turun

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim kasus aktif dan angka kematian covid-19 turun usai Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menangani kasus covid-19 di 9 provinsi prioritas.

Doni memaparkan, dari data 13 September 2020, kasus aktif yang semula 25 persen turun menjadi 22,5 persen pada 27 September. Angka ini berada di bawah rata-rata kasus aktif dunia 23,13 persen.

"Perintah presiden, Pak Menko Luhut, data di sini 6 September menuju 13 September naik tapi berturut-turut turun 22,5 persen. Ini tren penurunan. Kita berada di bawah angka global untuk kasus aktif," ucap Doni dalam konferensi pers di akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (28/9).

Sementara tingkat kematian yang semula 4 persen pada 13 September turun menjadi 3,8 persen pada 27 September. Angka ini masih berada di atas rata-rata kematian dunia sebesar 3,02 persen.

"Angka kematian terus menurun meski masih di atas rata-rata global. Artinya peningkatan kapasitas layanan RS khususnya menangani pasien gejala berat, kritis, masih perlu ditingkatkan," katanya.

Untuk angka kesembuhan, lanjut Doni, juga diklaim meningkat. Dari data menunjukkan, angka kesembuhan sebesar 71 persen pada 13 September meningkat menjadi 73,8 persen pada 27 September. Angka ini selisih tipis dengan rata-rata dunia yakni 73,85 persen.

"Angka kesembuhan naik dari minggu sebelumnya menjadi 73,8 persen akibat kasus aktif turun dalam seminggu terakhir," ujar Doni.

Doni menegaskan bahwa sejak memimpin penanganan covid-19 di sembilan prioritas, Luhut rutin memimpin rapat koordinasi dengan tiap kementerian/lembaga dan pakar epidemiologi terkait penanganan covid-19.

Dalam rapat itu, pihak Kementerian Kesehatan juga menyusun prosedur standar terkait penanganan covid-19 untuk diikuti seluruh rumah sakit .

"Sudah dibuatkan juga SOP untuk rujukan ke seluruh pimpinan rumah sakit agar bisa mengikuti SOP yang disusun Kemenkes," tuturnya.

Jokowi telah menunjuk Luhut untuk menurunkan kasus covid-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan pada 15 September lalu.

Sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Jokowi meminta agar jumlah kasus harian dan angka kematian dapat ditekan, sementara angka kesembuhan ditingkatkan.

Perintah Jokowi untuk fokus penanganan covid-19 dilatari kondisi delapan dari sembilan provinsi yang menyumbang 75 persen dari total kasus atau 68 persen dari total kasus yang masih aktif.

Meski demikian, dari data menunjukkan penambahan kasus positif harian justru menembus angka 4.000 sepekan ditangani Luhut. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita