Untaian Al-Fatihah dari Bibir Ayah Jacob Blake Korban Penembakan

Untaian Al-Fatihah dari Bibir Ayah Jacob Blake Korban Penembakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Untaian ayat-ayat suci Al-Quran keluar dari mulut ayah Jacob Blake yang jadi korban penembakan polisi di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Ayah Blake mengungkapkan kekecewaan atas insiden penembakan itu.

Dalam sebuah video yang dilansir CNN, Rabu (26/8/2020) ayah Jacob Blake tampak berbicara saat konferensi pers yang juga dihadiri para demonstran. Ayah Blake mengatakan anaknya lumpuh setelah ditembak tujuh kali oleh petugas polisi di Wisconsin.

Ayah Blake membacakan Surah Al-Fatihah, dalam kitab suci Alquran, untuk putranya itu. Tidak jelas apakah ayah Jacob Black mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim, tetapi selama pidatonya dia mengakui keragaman keluarganya.

"Keluarga saya sangat beragam, dan kami tidak hanya mewakili satu hal," kata ayah Jacob Blake sebelum membaca Alquran.

Ayah Blake membaca ayat suci Al-Quran itu dengan aksen khasnya. Ayah Blake juga berbicara bersama anggota keluarga dan pengacara lainnya, mengatakan kepada wartawan bahwa polisi menembak putranya "tujuh kali, tujuh kali, seolah dia tidak penting".

"Tapi anak saya penting. Dia manusia dan dia penting," katanya.

Pidato ayah Blake ini muncul hanya beberapa hari setelah penembakan putranya yang membuat organisasi Muslim mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk insiden tersebut.

"Sekali lagi, petugas polisi melakukan kekerasan yang mengerikan dan menyebalkan terhadap seorang kulit hitam. Hati kami tertuju pada Jacob Blake, yang kami harap selamat dari penembakan ini," demikian pernyataan itu.

Sebelumnya, diketahui Blake ditembak oleh seorang polisi setempat, yang dilaporkan terjadi di depan ketiga anak Blake. Blake ditembak usai diduga hendak melerai sebuah pertengkaran.

Akibat penembakan itu, Blake mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat. Penyelidikan terhadap insiden penembakan Blake itu tengah dilakukan Departemen Kehakiman Wisconsin, dengan polisi yang terlibat penembakan kini dikenai cuti administrasi.

Penembakan oleh polisi itu menuai aksi protes berkelanjutan di Kenosha, dengan banyak orang memprotes kebrutalan polisi, khususnya terhadap warga kulit hitam di AS. Otoritas Kenosha memberlakukan jam malam, mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA