Tak Pernah Beli, Pemerintah Ternyata Dapat 1 Juta Alat Rapid Test Gratis

Tak Pernah Beli, Pemerintah Ternyata Dapat 1 Juta Alat Rapid Test Gratis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim bahwa pemerintah tidak pernah mengeluarkan anggaran untuk membeli alat rapid test antibodi untuk melakukan kontak tracing kasus virus Corona Covid-19.

Wiku mengatakan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hanya sudah menerima alat rapid test dari donasi berbagai pihak sebanyak 1 juta unit lebih.

"Perlu kami sampaikan bahwa Rapid tes antibodi kepala BNPB melalui donasi dari berbagai sumber. Pemerintah melalui BNPB tidak pernah membeli alat rapid test, dan jumlah yang didonasikan dari berbagai pihak jumlahnya cukup besar yaitu 1.172.100 unit," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa (25/8/2020).

Wiku menambahkan, pemerintah saat ini juga tengah melakukan kajian terhadap penggunaan rapid test antibodi sebagai syarat perjalanan.

"Kami di satgas sedang melakukan review terhadap penggunaan rapid test untuk pelaku Perjalanan dan sekarang belum selesai kajiannya. Kami nanti setelah selesai akan memberikan informasi kepada publik," ungkapnya.

Wiku memastikan penggunaan rapid test antibodi hanya dipakai untuk kontak tracing bukan diagnosa positif atau negatif kasus virus Corona. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita