Tak Kapok Pernah Dibui, Aki-aki Penghina Islam Digelandang Warga Tanpa Baju

Tak Kapok Pernah Dibui, Aki-aki Penghina Islam Digelandang Warga Tanpa Baju

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seorang kakek bernama Apollinaris Darmawan akhirnya ditangkap polisi.

Apollinaris Darmawan ditangkap polisi dikediamannya, Jalan Pelita ll, RT 003, RW 004, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (8/8/2020).

Kakek ini sudah pernah diadukan oleh Fadlizon dan dipenjara karena menghina nabi dan penistaan agama, sekarang kembali mengulangi perbuatannya.

Diketahui pria berambut putih ini, telah bertahun-tahun orang meresahkan di media sosial terutama Twitter.

Ratusan cuitannya yang kontroversial dan melecehkan agama Islam membuat umat muslim menjadi geram.

Dalam video yang beredar luas, Apollinaris ditangkap tanpa mengenakan baju. Pria berambut putih tersebut tampak diserbu oleh gerombolan warga.

Seorang petugas tampak berdiri di samping pria itu untuk menenangkan warga.

Akan tetapi, aksi massa yang dilakukan di malam hari tersebut sudah terlanjur memuncak. Para warga tampak meluapkan emosinya dengan melontarkan kata-kata kasar pada pria yang saat itu tak mengenakan baju.

“Apa maksud bapak ngehina Islam? Apa?” teriak warga sembari melontarkan umpatan.

“Nanti diselesaikan di kantor polisi,” ujar pria berpakaian polisi sambil menenangkan warga yang emosi.

Petugas pun membawa pria itu ke kantor polisi untuk diamankan.

Amarah warga itu memuncak diduga karena tersulut oleh cuitan-cuitan yang ditulis oleh pria itu dalam akun Apollinaris Darmawan.

Dalam akun Twitter @Darmawan220749, terdapat sejumlah cuitan yang membahas soal agama Islam. Tak hanya berupa cuitan, akun itu juga membagikan konten YouTube yang berisi pernyataan pemilik akun sendiri dalam sebuah video.

Salah satu video yang diunggah oleh akun itu berjudul “Buang Islam dari Indonesia”.

Berikut beberapa cuitan kontroversial Apollinaris Darmawan.



Appolinaris Darmawan diketahui sudah cukup sering membuat status kebencian terhadap agama Islam di media sosial dan di blog pribadinya.

Terakhir, pria yang juga menyebut dirinya sebagai penulis buku ini sempat membuat video yang menghujat tentang aksi pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.


 (tribun/tekini)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita