PKB soal Anggota Fraksinya Gebrak Meja Saat Rapat: Masih Batas Wajar

PKB soal Anggota Fraksinya Gebrak Meja Saat Rapat: Masih Batas Wajar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKB, Marthen Douw marah hingga gebrak meja saat rapat dengan mitranya. Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan hal itu masih dalam batas wajar.
"Saya rasa apa yang dilakukan martin masih dalam batas wajar," kata Daniel, ketika dihubungi, Kamis (27/8/2020).

Daniel mengatakan hal itu sebagai ungkapan menyuarakan aspirasi. Sebab, Presdir PT Freeport yang menjadi mitra utama dalam bahasan rapat tak hadir.


"Sebagai ungkapan hatinya dan keseriusan menyuarakan aspirasi yang ada, dan memang tidak tepat bila Presdir PT Freeport sampai tidak hadir," ujarnya.

Anggota DPR Marthen Douw Gebrak Meja
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB, Marthen Douw, menggebrak meja saat rapat dengan mitranya. Marthen tampak emosional pada momen gebrak meja tersebut.

Aksi gebrak meja itu terjadi dalam rapat Komisi VII DPR dengan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamuluddin dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi, Kamis (27/8/2020). Marthen protes rapat tetap berlangsung meski Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas absen.

"Saya bicara kebenaran di luar bidang saya, non-OPM segala. Bah!" kata Marthen sambil menggebrak meja. Tampak mikrofon di mejanya kena imbas gebrakan Marthen.

Dia merasa sakit karena absennya Presdir PT Freeport dan rapat tetap dilanjutkan. Padahal, di sisi lain, dia hadir ke rapat itu dengan segala risiko.

"Sakit saya. Saya DPR, Dewan Perwakilan Rakyat, wakilnya rakyat Papua Indonesia. Indonesia Sabang sampai Merauke, tapi sabar dulu, rumah saya belum aman. Begitu mau keluar, tempat berlindung saya harus aman dulu," ujar Marthen setelah menggebrak meja.

Marthen adalah politikus muda PKB asal Nabire. Politikus 30 tahun ini masuk DPR dengan mengantongi 151.994 suara dari daerah pemilihan Papua.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita