Pertemuan AHY-Puan Maharani Bisa Ubah Peta Pilpres 2024

Pertemuan AHY-Puan Maharani Bisa Ubah Peta Pilpres 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di gedung DPR RI, Senayan Kamis kemarin (6/8/), mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas.

Meski menemui AHY dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR, namun Puan tetap menjadi representasi gerbong besar PDIP. Bahkan kepada Puan, AHY menitipkan salam kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Manager Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Ahmad Khoirul Umam, pertemuan kedua tokoh muda yang mewakili ‘generasi kedua’ dari gerbong politik Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dapat dimaknai sebagai ikhtiar yang positif untuk memapankan fondasi rekonsiliasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat.

"Pertemuan AHY dan Puan ini adalah simbol rekonsiliasi yang patut diapresasi, di tengah ruang demokrasi nasional yang belakangan ini sarat nuansa konflik dan fragmentasi,” kata Umam yang juga dosen ilmu politik dan international studies, Universitas Paramadina Sabtu (8/8). 

Umam mengatakan, sebagai simbol tokoh pemimpin muda di gerbong politik masing-masing, AHY dan Puan tampaknya memiliki cara pandang yang lebih egaliter dalam memaknai setiap dinamika dan konstalasi politik.

“Jadi bagi para pemimpin muda, sudah sepatutnya laku politik mereka lebih mengedepankan logika politik yang rasional, bukan emosional, apalagi traksaksional”, kata peraih gelar Doktor dari School of Political Science and International Studies, The University of Queensland, Australia itu.

“Jadi siapapun yang dalam berpolitik lebih cenderung mengedepankan emosi, apalagi memelihara dendam, itu menunjukkan kedangkalan berpikir mereka dalam berdemokrasi”, kata Umam.

Umam menjelaskan, dalam berkompetisi dan berdemokrasi, seharusnya bukan ego atau dendam pribadi yang menentukan laku politik mereka, tapi bagaimana visi dan cara pandang mereka dalam mengagregasikan kepentingan rakyat ke dalam ranah kebijakan publik.

Jadi, pertemuan Puan dan AHY kemarin merupakan langkah awal yang baik untuk membangun konsolidasi demokrasi yang lebih matang ke depan.

Umam bahkan menyatakan bahwa pertemuan kedua tokoh pemimpin muda itu dapat ditindaklanjuti dengan komunikasi politik yang baik. Bahkan ia memprediksi bukan tidak mungkin akan mengubah arah dan peta konstelasi politik 2024 mendatang.

 “AHY dan Puan bisa menjadi tokoh kunci yang menentukan konstelasi 2024, baik sebagai salah satu calon kandidat maupun sebagai king & queen makers dalam menentukan komposisi gerbong koalisi politik 2024 nanti”, kata Umam mengakhiri perbincangan.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita