Malu Video Wikwik Tersebar, Eks Anggota DPRD Tak Nafsu Dikasih Duit Miliaran

Malu Video Wikwik Tersebar, Eks Anggota DPRD Tak Nafsu Dikasih Duit Miliaran

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Eks anggota DPRD Mimika Papua, MM sangat malu pideo vornonya tersebar di banyak grup WhatsApp. Dia melakukan adegan seks bersama seorang perempuan di sebuah hotel di Timika, Papua.

Saking malunya, dia pun tidak akan menerima jika dikasih uang miliaran rupiah.

Video p*rnonya beredar luas di jagad media sosial di Timika baru-baru ini. MM menyatakan harga dirinya sebagai tokoh masyarakat Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua benar-benar hancur.

Dia tidak akan menempuh jalur perdamaian guna menyelesaikan permasalahan itu.

"Masa depan saya hancur. Dikasih uang miliaran pun saya tidak akan terima. Harga diri saya sebagai tokoh masyarakat Kamoro benar-benar diinjak-injak. Masalah ini harus sampai di pengadilan," kata MM di Timika, Minggu (16/8/2020).

Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw untuk meminta proses hukum kasusnya ditangani serius.

"Pak Kapolda marah kepada saya. Sebagai Putra Kamoro beliau merasa malu, koq masalah privasi bisa diumbar ke publik. Kami benar-benar dilecehkan," kata MM.

Kasus video p*rno MM dengan seorang perempuan berinisial AZDB alias I berdurasi sekitar 58 detik beredar luas di sejumlah grup WhatsApp di Kota Timika pada Selasa (11/8) malam.

Seseorang ditengarai merupakan pejabat teras di lingkungan Pemkab Mimika diketahui mengunggah video p*rno tersebut ke grup WhatsApp Pesparawi, Grup Papeda, Grup ASN Pemkab Mimika dan pihak lainnya lalu menyebarkan video tersebut ke Grup WhatsApp Papua dan Solusi.

Atas peristiwa itu, Polres Mimika telah menahan AZDB alias I dan menyita dua buah telefon seluler beserta kartu sim-nya.

Sejauh ini penyidik Polres Mimika telah meminta keterangan empat orang, termasuk MM dan beberapa admin grup WhatsApp di Timika.

Informasi lain yang dihimpun di Timika menyebutkan bahwa MM dan AZDB melakukan perbuatan tidak senonoh itu baru beberapa pekan lalu di sebuah hotel di Kota Timika.

Saat melakukan tindakan tersebut, secara diam-diam AZDB merekam video menggunakan telepon selulernya.

MM sempat meminta AZDB untuk tidak merekam video, namun AZDB beralasan dia sedang membalas pesan singkat dari seseorang.

Penyidik kini tengah mengusut sejumlah pihak yang ditengarai ikut terlibat dalam konspirasi pembuatan dan penyebarluasan video messum tersebut, antara lain seseorang yang menggunakan akronim 'Big Bos' dan 'Babu'. (Antara)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita