2 Tahun Tak Digaji, 15 ABK Kelaparan di Rumah Mewah

2 Tahun Tak Digaji, 15 ABK Kelaparan di Rumah Mewah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Petugas Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek sebuah rumah mewah milik bos agensi pemberangkatan anak buah kapal (ABK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di dalam rumah didapati 15 ABK dengan kondisi kelaparan.

Penggerebekan sebuah rumah mewah yang terletak di Jalan Raya Cipanas Baru, Tarogong Kaler, itu berlangsung Rabu (19/8) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Penggerebekan dipimpin langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Benny menjelaskan penggerebekan tersebut bermula dari adanya laporan dari salah seorang ABK yang mengaku diterlantarkan oleh bosnya. "Awalnya dari laporan ABK sendiri bahwa di tempat ini ada 15 ABK yang telantar. Kita gerebek tempat ini, dan ternyata benar ada 15 ABK yang telantar di sini," ucap Benny kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/8/2020).


Dalam proses penggerebekan, ada 15 ABK yang ditemukan. Mereka ditemukan dalam kondisi kelaparan di dalam rumah mewah itu.

Benny menjelaskan, gaji para ABK selama dua tahun bekerja sebagai awak kapal ikan di Taiwan tidak dibayarkan perusahaan agensi, PT Gafa Samudra Abadi yang berbasis di Garut. "Mereka ini terpaksa tinggal di rumah ini dengan kondisi yang memprihatinkan. Sebab, mereka ingin haknya dipenuhi. Tapi sampai sekarang tidak ada," kata Benny.

Semua ABK itu langsung dievakuasi ke rumah aman milik BP2MI. Sayangnya, dalam proses penggerebekan, bos mereka tak ditemukan di lokasi.

"Yang penting keselamatan mereka saat ini menjadi prioritas kami. Terkait hak yang menjadi milik mereka, tentu akan menjadi tuntutan kami," tutur Benny.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA