Wakapendam: Tidak Benar Pemilik Akun Opposite6890 Tinggal di Komplek Kodam Jaya

Wakapendam: Tidak Benar Pemilik Akun Opposite6890 Tinggal di Komplek Kodam Jaya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya Jayakarta membantah jika paham radikalisme telah masuk ke komplek perumahan dinasnya. Isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Di mana warganet mengaitkan tempat tinggal diduga pemilik akun Opposite 6890 berada di Komplek Kodam Jaya Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

“Telah dilaksanakan penyelidikan atas hal ini, dan diperoleh hasil bahwa berdasarkan fakta informasi ini tidak benar”, kata Wakapendam Jaya Letkol Arm Joko Setiyo K kepada wartawan, Senin (13/7).

Joko mengatakan, isu inu tersebar luas melalui sebuah unggahan gambar di media sosial. Unggaham itu menyebut keluarga besar pensiunan Kodam Jaya terpapar radikalisme.

Unggahan itu memuat permintaan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk bertindak tegas memberiskan paham radikalisme di komplek Kodam Jaya. Unggahan tersebut diketahui dikaitkan dengan keterangan bahwa Alfiyah Tiara Ayunda diduga sebagai pemilik akun opposite6890, seolah-olah tinggal di Komplek Kodam Jaya.

Berdasarkan hasil pengecekan dan pendalaman yang dilakukan oleh pihak Kodam Jaya, ditemukan fakta bahwa rumah dengan alamat tersebut ditempati oleh personel organik Kodam Jaya atas nama Sertu Dede. Dia saat ini masih berdinas aktif di Korem 051/Wkt.

Namun, diduga Alfiyah Tiara Ayunda memang pernah tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah tersebut, namun sejak 2015 keluarga tersebut sudah pindah rumah. Oleh karena itu, unggahan di media sosial tersebut dipastikan tidak benar.

Di sisi lain, Joko menyampaikan, Kodam Jaya terus melaksanakan upaya pengamanan untuk mencegah masuknya paham radikalisme ke dalam lingkungannya. Kodam telah memiliki sistem pengawasan dan pengendalian internal terhadap prajurit dan keluarganya yang tinggal di asrama.

“Jadi bila ada indikasi terpapar atau hal apapun, tentu kami akan segera mengetahui dan segera mengambil tindakan,” tutupnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita