Soal Dukungan Akhyar Nasution, Mardani: Posisi Kita Sebenarnya Dukung Kader PKS

Soal Dukungan Akhyar Nasution, Mardani: Posisi Kita Sebenarnya Dukung Kader PKS

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -PDI Perjuangan nampaknya belum ikhlas Plt Walikota Medan Akhyar Nasution loncat ke Demokrat. Pasalnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saifullah Hidayat kerap melontarkan pernyataan menyindir kepada Akhyar.
Akhyar NAsution loncat ke Demokrat untuk mendapatkan rekomendasi bertarung di Pilwakot Medan 2020. Dia akan diusung Demokrat dan PKS dengan dipasangkan bersama Salman Al Farisi.

Politisi PKS Mardani Ali Sera menanggapi santai dengan sejumlah pernyataan Djarot. Mardani mengatakan mengusung Akhyar lantaran pendampingnya merupakan kader PKS dalam Pilwakot Medan 2020 mendatang.

“Kalau urusan dengan Pak Akhyar, itu urusan pribadi beliau. Beliau datang ke PKS pada posisi kita memajukan kader kita, Salman Alfarizi,” ujar Mardani usai acara diskusi di Media Center DPR RI, Senayan, Selasa (28/7).

Semula, kata Mardani, PKS ingin memajukan kadernya sendiri yakni Salman Al Farizi. Namun, dikarenakan jumlah suara yang kurang, maka PKS berkoalisi dengan Demokrat dengan mengusung paslon Akhyar-Salman.

“Suara kita enggak cukup, enggak mungkin beliau jadi calon Medan 1. Maka kami mengajukan calon Medan 2. Dan calon Medan 1 Demokrat, mengajukan Pak Akhyar. Kita ketemu,” katanya.

Dengan posisi kekurangan suara, kata Mardani, maka terpaksa PKS berkoalisi dengan parpol untuk menggenapi jumlah suara. Salah satunya dengan Demokrat.

“PKS tidak pada posisi harus dukung Akhyar, karena kita dukungnya kader (PKS). Karena, bagi PKS, kita ini parpol harus menjadi kawah chandradimuka kaderisasi kepemimpinan,” tandasnya. (rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita