Korea Selatan: Pembelot Yang Diduga Bawa Virus Corona Ke Korea Utara Bukan Pasien Covid-19

Korea Selatan: Pembelot Yang Diduga Bawa Virus Corona Ke Korea Utara Bukan Pasien Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seorang pembelot bermarga Kim yang telah kembali ke Korea Utara diyakini tidak terinfeksi virus corona baru. Hal tersebut diungkap oleh pejabat senior Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho.

Yoon mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran mengenai identitas Kim yang merupakan lelaki berusia 24 tahun. Hasilnya, tidak ada riwayat Kim terinfeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2.

"Pihak berwenang yang saat ini memeriksa identitas orang yang telah kembali ke Korea Utara. Namun, dia belum terdaftar sebagai pasien Covid-19. Ia juga tidak terdaftar dalam sistem sebagai orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19," ujar Yoon seperti dikutip Sputnik.

Sementara itu, BBC juga melaporkan, dua pihak yang kerap melakukan kontak dengan Kim di Korea Selatan telah dites negatif Covid-19.

Kim sendiri adalah pembelot dari Korea Utara. Pada 19 Juli, ia kembali ke tanah airnya secara ilegal setelah terjerat kasus pemerkosaan di Korea Selatan. Sebuah surat perintah penangkapan juga telah dikeluarkan untuknya.

Yonhap, melaporkan, Kim melintasi perbatasan dari Pulau Gwanghwa barat setelah melewati selokan di bawah pagar kawat berduri untuk menghindari penjaga perbatasan Korea Selatan. Selokan tersebut mengarah pada Laut Kuning.

Penelusuran jejak dan identitas Kim dilakukan setelah Korea Utara mengecam militer Korea Selatan yang dianggap gagal mendeteksi penyebrangan. Bahkan ada pihak yang beranggapan bahwa Kim sengaja dimasukkan ke Korea Utara.

Ketika tiba di Korea Utara, Kim diketahui mengalami gejala Covid-19 yang memicu kehebohan publik. Lantaran selama ini Korea Utara berhasil mempertahankan diri dari serangan virus dengan nol kasus.

Insiden tersebut juga membuat Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengunci kota perbatasan Kaesong yang menjadi persinggahan Kim. Selain itu, Kim Jong Un juga mengadakan pertemuan darurat Biro Politik Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) pada Sabtu (25/7).

Saat ini, Korea Utara tengah melakukan penelusuran kontak. Semua orang yang melakukan kontak dengan Kim langsung menjalani pemeriksaan medis dan karantina. Kim sendiri berada di bawah karantina ketat otoritas Korea Utara. (Rmol)


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita