Kepala Bappeda Jatim Wafat Terpapar Corona, Gubernur Khofifah: Kita Semua Berduka

Kepala Bappeda Jatim Wafat Terpapar Corona, Gubernur Khofifah: Kita Semua Berduka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Keluarga besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur berduka atas wafatnya Kepala Bappeda Jawa Timur, Rudy Ermawan Yulianto, Selasa (14/7).

Rudy Ermawan wafat usai terpapar Covid-19. Sebelumnya, ia sempat dirawat di RS Darmo sejak 5-7 Juli 2020 dan sempat dirujuk di RSUD Dr Soetomo hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir hari ini sekitar pukul 19.56 WIB.

Ucapan bela sungkawa pun disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyampaikan bahwa sosok almarhum adalah salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemprov Jatim.

Almarhum juga berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur seiring masuknya almarhum dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita semua berduka. Keluarga besar Pemprov Jatim berduka. Teman kita, saudara kita Pak Rudy telah dipanggil ke haribaan Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala khilaf beliau, dan semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT,” kata Gubernur Khofifah dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar Covid-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah diswab, ternyata sang ayah positif terkonfirmasi Covid-19.

Sang ayah diketahui meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi Covid-19.

Selama dirawat secara intensif di rumah sakit, Gubernur Khofifah secara khusus juga mengajak seluruh OPD untuk doa bersama yang ditujukan untuk kesembuhan dan kebaikan Almarhum.

Begitu kabar duka wafatnya almarhum diterima, pihaknya juga langsung meminta tahlilan dan Shalat Gaib bersama di Mushala Grahadi dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami ingin agar ada Shalat Gaib di sana karena beliau yang tahun lalu ikut merenovasi mushala tersebut,” imbuh Khofifah.

Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah mengusulkan kenaikan pangkat istimewa kepada Almarhum melalui BKN.

Hal ini dilakukan sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dan pengabdian selama ini sebagai seorang ASN Pemprov Jatim terbaik, termasuk almarhum ikut dalam penanganan Pencegahan Covid-19 di Jawa Timur.

Pasalnya almarhum adalah orang yang berperan aktif dalam penyiapan RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya dan juga yang turun langsung dalam penambahan dan renovasi ruangan rawat pasien Covid-19 di RSUD Dr Soetomo.

Almarhum juga akan diberikan penghargaan kehormatan lencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya atas dedikasinya dan kerja kerasnya selama ini bagi Jawa Timur. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita