Gde Siriana: Rizal Ramli Terbukti, Puncak Covid-19 Dan Solusi Ekonomi Kini Enggak Jelas

Gde Siriana: Rizal Ramli Terbukti, Puncak Covid-19 Dan Solusi Ekonomi Kini Enggak Jelas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Hingga saat ini kasus virus corona baru (Covid-19) di Indonesia belum menampakkan titik akhir. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, kasus positif Covid-19 secara nasional masih mengalami penambahan setiap harinya.

Hal itu sejalan dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang tak kunjung menampakkan kebangkitan.

Menurut pandangan Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, kondisi tersebut terjadi karena sejak awal pemerintah Indonesia salah dalam mengambil kebijakan penanganan Covid-19. Salah satunya mengenai kebijakan pemerintah yang lebih memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibanding lockdown.

Melihat kondisi ekonomi saat ini, ia kemudian menyinggung pernyataan ekonom senior Rizal Ramli yang lebih setuju kebijakan lockdown lantaran dampak ekonomi yang ditimbulkan tak terlalu besar. Hal itu kini mulai terbukti.

"Mengutip (pernyataan) Rizal Ramli, bahwa 'lockdown memang membutuhkan biaya besar. Meski begitu, dampak ekonomi kan lebih kecil.' Kini terbukti," kata Gde Siriana Yusuf di akun Twitternya, Kamis (23/7).

Dengan kebijakan pemerintah yang tidak memilih lockdown, puncak pandemik Covid-19 di Indonesia belum terlihat akan berakhir, pun sejalan dengan ambruknya ekonomi.

"Ekonomi juga enggak jelas solusinya mau seperti apa. Sejak awal kita sudah lihat bahwa kebijakan Covid lebih dipengaruhi kepentingan ekonomi," tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita