Dana Covid-19 yang Diributkan Jokowi Ternyata Belum Diterima, Kemenkes Terlanjur Jadi Kambing Hitam

Dana Covid-19 yang Diributkan Jokowi Ternyata Belum Diterima, Kemenkes Terlanjur Jadi Kambing Hitam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Kasum TNI Letjen (purn) Johannes Suryo Prabowo menilai Kemenkes menjadi kambing hitam terkait penyaluran dana kesehatan untuk Covid-19. Karena dana itu nyatanya belum diterima Kemenkes.

“Ini sangat memprihatinkan, karena saat ini tidak diketahui oleh publik, pasti Kementerian Kesehatan menjadi kambing hitam terhadap wabah Covid-19. Padahal itu dana masih dihold nggak tahu yang ngehold siapa,” tegas Suryo Prabowo di akun Twitter @JSuryoP1, Jumat(3/7).

Suryo Prabowo juga memposting tulisan di media online bertajuk “Wah Ternyata, Kemenkes Belum Terima Anggaran Covid-19”.

Disebutkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga kini belum menerima anggaran kesehatan Rp87,55 triliun terkait penanganan pandemi Covid-19. Hal ini belum diketahui oleh masyarakat, sehingga Kemenkes lah yang justru menjadi kambing hitam setelah diperingatkan oleh Presiden Jokowi.

“Ironisnya lagi, publik tidak mengetahui hal tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menjadi sorotan karena serapan anggaran yang minim. Dari anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan dalam penanganan Covid-19 yaitu Rp87,55 triliun, yang terealisasi hanya 1,56% saja.

Karenanya, Kemenkes dinilai lelet atau lamban, cenderung lalai. Presiden Jokowi meminta agar dana itu segera disalurkan dan birokrasinya disederhanakan agar lebih cepat.

Menanggapi hal itu, Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang turut prihatin atas kejadian itu. Ia mempertanyakan keberadaan anggaran untuk Kemenkes itu dimana.

“Perpu sudah. Marah sudah. Dikambinghitamkan, Sudah. Yang belum anggaran. Anggarannya dimana? Apa perlu Perpu lagi? Atau harus bagaimana lagi? CC Abang Dok @berlianidris.

Wah Ternyata, Kemenkes Belum Terima Anggaran Covid-19, Padahal Sudah Dikambinghitamkan,” katanya di Twitternya @yosnggarang, Jumat(3/7).

Praktisi medis dr Berlian Idris di akun @berlianidris kemudian merespon cuitan @yosnggarang: “Itulah Bang. Pening kita dibuatnya.”(*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA