AS Tunjukkan Bukti Rusia Sedang Bangun Kekuatan Di Libya

AS Tunjukkan Bukti Rusia Sedang Bangun Kekuatan Di Libya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komando AS-Afrika merilis foto satelit yang menunjukkan Wagner Group, sebuah perusahaan militer Rusia, tengah memasok peralatan militer di Libya.

Pentagon mengatakan dalam foto-foto itu terlihat adanya pesawat kargo Rusia termasuk IL-76, jet tempur, kendaraan peluncuran rudal SA-22, truk berat dan kendaraan lapis baja yang tahan ranjau, di Sirte dan di lapangan udara Al-Khadim di timur Benghazi.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/6), Departemen Pertahanan AS menegaskan bahwa Rusia terus memasok berbagai senjata kepada pemberontak Libya termasuk jet tempur, rudal pertahanan udara, ranjau darat, dan kendaraan lapis baja melalui kelompok tentara bayaran yang didukung negara.

Direktur operasi Komando AS Afrika Mayor Jenderal Bradford Gering mengatakan foto-foto itu adalah bukti bahwa Moskow sedang membangun kehadirannya di Libya, di sisi orang kuat Libya timur Khalifa Haftar, yang sedang berjuang untuk merebut kekuasaan dari Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB di Tripoli.

"Jenis dan volume peralatan menunjukkan niat terhadap kemampuan aksi tempur ofensif yang berkelanjutan, bukan bantuan kemanusiaan, dan menunjukkan Kementerian Pertahanan Rusia mendukung operasi ini," kata Gering dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (24/7).

Komando Afrika (Africom) telah mendokumentasikan perlengkapan Rusia melalui Wagner Group, dari sedikitnya 14 jet tempur Mig-29 dan Su-24 untuk konflik Libya.

Pekan lalu, Africom menuduh kelompok itu meletakkan ranjau darat di dalam dan sekitar Tripoli.

"Federasi Rusia terus melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB UNSCR 1970 dengan secara aktif menyediakan peralatan militer dan pejuang ke garis depan konflik di Libya," kata Africom dalam pernyataan itu.

Washington mengatakan kegiatan Rusia itu telah melanggar embargo senjata PBB di Libya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita