Perawat di Surabaya Meninggal, Bayinya Selamat Namun Positif Corona

Perawat di Surabaya Meninggal, Bayinya Selamat Namun Positif Corona

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kabar duka menyelimuti pekerja medis di Jawa Timur. Seorang perawat bernama Vivitra meninggal dunia saat dirawat di RSAL Surabaya, Jawa Timur, dini hari itadi. Ia meninggal beberapa hari setelah melahirkan karena Covid-19.

Namun hal yang lebih menyedihkan, bayi yang baru dilahirkan pada tanggal 22 Juni 2020 lalu itu juga dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam mengatakan, Vivitra masuk di RSAL Surabaya pertengahan Juni lalu. Ia terkonfirmasi positif corona dalam kondisi hamil delapan bulan.Vivitra melahirkan dengan cara caesar.

"Tanggal 22 dioperasi, bayinya dilahirkan dengan sectio. Anak laki-laki dan juga positif Covid-19. Kemudian hari ini tadi (ibunya) meninggal," katanya seperti dikutip dari Vivanews.

Nursalam menambahkan, bayinya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSAL dr Ramelan Surabaya.

"Kondisi bayinya pakai ventilatornya anak-anak gitu. Jadi ya kondisinya kritis juga di ruang NICU ruang intensifnya untuk bayi," ungkap Nursalam.[ljc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita