Bos Maspion Curhat Serbuan Produk Cina? Ustaz Tengku Zulkarnain: Boikot Saja!

Bos Maspion Curhat Serbuan Produk Cina? Ustaz Tengku Zulkarnain: Boikot Saja!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO – Presiden Direktur PT Maspion, Alim Markus, terkenal kecintaannya terhadap Indonesia dengan menggelorakan kampanye ‘cinta produk buatan Indonesia’. Kampanye itu terlihat dari gerakannya yang sangat terkenal dengan mengajak masyarakat membeli produk-produk buatan sendiri.

Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia bangga akan produk lokal. Kecintaan akan produk lokal akan memperkuat ekonomi dan menahan dari gempuran dan ketergantungan produk asing.

Alim Markus (68) tampil bersanding dengan seniman tiga zaman, Titiek Puspa, dan juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Lewat iklan televisi Maspion dengan slogan legendarisnya, “Cintailah Produk-Produk Indonesia.”


Namun, pendiri Maspion itu kini mempertanyakan keseriusan dan keberpihakan pemerintah kepada produk lokal. Hal ini karena kurangnya perlindungan atas produksi nasional terhadap derasnya barang-barang dari China.

“Bos Maspion CURHAT. NKRI diserbu barang China. “Amerika menerapkan pajak masuk buat barang China sebesar 60%.
Lha, Indonesia cuma kenakan pajak 6% saja. Alim mengusulkan kenakan pajak 22%, tapi tidak DIDENGAR,” posting Ustaz Tengku Zulkarnain, Sabtu(6/6).

“Saya heran. NKRI ini sebenarnya bela siapa?,” tambahnya.

Ustaz Tengku Zulkarnain seraya memposting pemberitaan di salah satu media nasional tentang ‘curhatan’ bos Maspion yang bersahaja ini.

Alim Markus menyebutkan bahwa dua pabriknya yang memproduksi alumunium seal serta alumunium foil terguncang akibat dampak dari perang dagang China dan Amerika.

“Amerika Serikat-China perang dagang bukan hanya besi saja. Termasuk alumunium, China dikenakan bea masuk sampai 60% oleh Amerika Serikat. Nah, Indonesia (mengenakan pajak) alumunium foil hanya 6%, sehingga produk membanjiri ke Indonesia,” kata Alim seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat, (5/6).

“Saya minta ke pemerintah safeguard 22%, alumunium seal juga demikian. Pemerintah waktu itu, Menteri Perdagangannya lain, mungkin kena masuk angin jadi hanya disetujui 6%,” tambahnya.

Menurut Ustaz Tengku Zulkarnain, masyarakat bisa membantu menghadapi serbuan deras produk China dengan melalukan boikot. “Gerakan pertama boikot produk China. Jangan ke mall..,” postingnya.

Sementara itu netizen lainnya menimpali agar masyarakat membantu Maspion menghadapi serbuan produk China. Apalagi banyak buruh yang menggantungkan hidupnya di perusahaan itu.

“Support Maspion.. Pak Alim Markus. Banyak pekerja buruh yang menggantungkan hidup di Maspion. Bangga produk – produk Indonesia, Stop beli produk dari RRT/PRC.,” posting akun @warasberpikir. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita