Warga Demo Masjid Ditutup untuk Tarawih dan Jumatan, Polisi Ajak Dialog

Warga Demo Masjid Ditutup untuk Tarawih dan Jumatan, Polisi Ajak Dialog

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Video warga berkumpul di halaman sebuah masjid viral di media sosial (medsos). Warga disebutkan keberatan dengan keputusan masjid ditutup untuk pelaksanaan salat tarawih dan jumatan.
Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, tampak warga berkumpul dan meminta masjid dibuka. Video tersebut diambil pada malam hari.

Disebutkan peristiwa itu terjadi di Desa Bengkel, Kecamatan Labu Api, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga berkumpul dan demo di depan Masjid Jami' Shaleh Hambali.

Buka, buka, buka," demikian ucap warga dalam video tersebut.

Dikabarkan kondisi di lokasi sudah kondusif setelah pihak kepolisian, kepala desa, dan camat tiba di lokasi. Saat ini, polisi masih berdialog dengan warga.

"Saya lagi pertemuan dengan masyarakat (Bengkel)," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafiq Shiddiq mengatakan peristiwa demo itu terjadi pada Kamis (30/4) malam. Saat ini Polres Lombok Barat masih melanjutkan dialog bersama warga.

"Untuk yang ini silakan langsung dengan Pak Kapolres. Karena tadi beliau hadir di masjid yang semalam demo," ujar AKP Dhafiq.

Dari informasi yang dihimpun, warga berdemo menyatakan keberatan setelah masjid diminta meniadakan salat jumat dan tarawih berjemaah untuk sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan. Keputusan tersebut dibuat sebagai upaya memutus rantai penyebaran Corona (COVID-19).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita