Tak Mau Pulang ke Asalnya, TKA China Ngumpet di Kolong Bus

Tak Mau Pulang ke Asalnya, TKA China Ngumpet di Kolong Bus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Proses pemulangan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Banyuwangi diwarnai dengan aksi mengamuk. Pekerja pabrik semen PT. Sinoma tersebut diduga depresi saat hendak dipulangkan. TKA asal China itu mengamuk dan sembunyi di bawah bus nopol B 7906 WY yang membawanya saat berada di bandara.

"Awalnya dia di dalam bus tidak mau turun, lalu melepas bajunya dan kemudian sembunyi di bawah bus sambil rebahan," kata salah satu crew bus pariwisata, Senin (25/5/2020).

Meski sempat dibujuk untuk keluar dari bawah bus oleh Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi beserta pihak perusahaan semen dan petugas Bandara. Namun TKA tersebut tetap bergeming.

Dia tetap tak mau keluar dan memilih tiduran di bawah bus pariwisata yang ditumpanginya dari Jember. Bahkan TKA tersebut juga sempat diiming-imingi dengan sejumlah uang tunai, tapi usahanya tersebut tetap gagal.

Informasi yang dihimpun, sebelum bersembunyi di bawah bus, TKA tersebut sempat mengucapkan kata-kata berbahasa China saat berada perjalanan di bus.

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi mengatakan, ada 150 tenaga kerja asing yang dipulangkan ke negara asalnya dengan memakai penerbangan maskapai Batik Air dengan nomer flight ID 8591 tujuan Banyuwangi - Jakarta menuju Guangzhou, China.

"Dari 150, yang diberangkatkan hanya 146. Yang 4 batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap," kata Heru Karyadi.

Sementara itu, terkait TKA yang bermasalah saat di Bandara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Jember dan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Diberitakan sebelumnya, TKA asal negeri tirai bambu yang bekerja di pabrik semen di Jember tersebut hendak dipulangkan ke negara asalnya. Sebanyak empat TKA asal China dikembalikan ke perusahaan tempat ia bekerja karena dokumen untuk pulang ke China bermasalah. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA