Puluhan Karyawan Sampoerna Positif Corona, Khofifah Pertimbangkan Tarik Produk: Sudah Terprediksi

Puluhan Karyawan Sampoerna Positif Corona, Khofifah Pertimbangkan Tarik Produk: Sudah Terprediksi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menindaklanjuti ditemukannya 34 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang positif menderita Virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya diketahui sebanyak 100 karyawan pabrik Sampoerna yang melakukan tes swab di RSU dr Soetomo Surabaya dalam dua gelombang.

Pada gelombang pertama yang diikuti 46 orang, sebanyak 34 orang positif Covid-19..

Khofifah menanggapi isu penarikan produk rokok yang diproduksi Sampoerna.

Seperti diketahui, droplet yang keluar dari penderita Virus Corona dapat bertahan hidup selama beberapa jam pada permukaan benda tertentu.

"Virus ini bisa hidup berapa jam di jenis item tertentu," papar Khofifah Indar Parawansa, dikutip dari Kompas TV, Minggu (3/5/2020).

Khofifah menyebutkan dirinya akan berusaha memprioritaskan keamanan konsumen.

"Pada posisi seperti ini, secara teoretik, saintifik, sebetulnya kita sudah sempat melakukan telaah," papar Khofifah.
"Hal ini juga ada pendekatan sosiologis dan psikologis," tambah dia.

Menurut dia, secara psikologis masyarakat tentu akan khawatir dengan produk yang dikonsumsi saat mengetahui karyawannya ada yang positif Corona.

"Ketika kemudian masyarakat terkonfirmasi dari perusahaan tertentu, kemudian ada droplet misalnya, yang waktu itu dikerjakan oleh karyawan," terangnya.

"Karyawannya terkonfirmasi ada yang positif, pasti akan menimbulkan dampak psikologis bagi konsumennya," lanjut Khofifah.

Ia menyinggung pemerintah setempat telah mempertimbangkan tindakan untuk menanggapi hal tersebut.

"Oleh karena itu sudah dilaksanakan pembahasan, sebetulnya," jelas Khofifah.

"Kami juga akan koordinasi kembali dengan Asosiasi Makanan Minuman dan Rokok," tambah dia.

"Kita meminta mereka mengambil posisi untuk bisa saling mencari solusi dari kemungkinan risiko dari yang ter-suspect di perusahaan rokok ini," kata Khofifah.

Ketika ditanya tentang kemungkinan menarik produk Sampoerna dari pasaran, Khofifah menegaskan dirinya mempertimbangkan hal tersebut.

"Kalau secara psikologis, sebetulnya masyarakat ini sudah memiliki kekhawatiran," ungkap mantan Menteri Sosial ini
"Jangan-jangan ini yang saya konsumsi yang kemarin dilinting mereka yang suspect," lanjut Khofifah.

Menurut dia, risiko tersebut seharusnya sudah dapat diduga masyarakat dan perusahaan.

"Sebetulnya ini sesuatu yang sudah terprediksi oleh siapa pun, termasuk oleh perusahaan," papar Khofifah.

"Jadi untuk memberikan keamanan konsumen, hal-hal yang bisa menimbulkan kekhawatiran seyogyanya dihilangkan," lanjut politisi PKB ini.

"Jadi apa yang bikin khawatir, khawatirnya dari kapan, dan seterusnya," tegas Khofifah. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita