Petani Tewas Diduga Dianiaya Aparat di Papua, Pigai: Presiden Bisu dan Diam

Petani Tewas Diduga Dianiaya Aparat di Papua, Pigai: Presiden Bisu dan Diam

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengutuk aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh aparat hingga menyebabkan satu petani di distrik Asiki, Kabupaten Boven Digoel tewas.

“Diduga dianiaya polisi, satu petani sawit tewas. Penganiayaan sangat pembunuhan warga sipil di tengah Covid-19 sangat massif. Presiden tuli, bisu dan diam,” kecam pigai di akun Twitternya @NataliusPigai2, Senin (18/5).

Pigai meminta agar Mabes Polri, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM melalkukan investigasi mendalam untuk melalukan evaluasi sekaligus melalakukan pemeriksaan tata kelola keamanan di Provinsi Papua.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Distrik Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Papua, meninggal dunia di klinik perkebunanan kelapa sawit PT Tunas Sawa Erma pada Sabtu (16/5).

Sebelum meninggal, warga bernama Marius Betera itu diduga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita