Per Hari Hampir Seribu Orang Terjangkit Covid-19, Dasco: Sekarang Bagaimana Membuat Tatanan Hidup Baru

Per Hari Hampir Seribu Orang Terjangkit Covid-19, Dasco: Sekarang Bagaimana Membuat Tatanan Hidup Baru

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Dalam kurun waktu beberapa hari pasien positif terjangkit virus corona baru (Covid-19) melonjak tajam nyaris menyentuh angka seribu pasien per hari.

Lonjakan itu diduga karena masyarakat mulai membandel keluar rumah lantaran jengah tiga bulan tidak melakukan aktivitas.

Menyikapi hal tersebut, Koordinator Satuan Tugas Lawan Covid-19 Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, masyarakat perlu menerapkan disiplin dan menyesuaikan diri berdamai dengan Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri serta menjauhi keramaian.

"Data selalu melonjak itu, kadang-kadang datanya enggak sama, sehingga kami pikir yang penting bagaimana sekarang membuat tatanan hidup baru, membuat suasana normal yang baru dengan protokol Covid-19 yang ketat," kata Dasco di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (23/5).

Menurut Dasco, melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam tiga hari belakangan, jangan sampai menggangu kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam memutus mata rantai virus mematikan asal Wuhan, Cina itu.

Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan aktivitas secara normal, namun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran WHO. Sepert, memakai masker dan sering mencuci tangan.

"Semua harus berjalan. Kalau enggak berjalan nanti susah semua,” tambahnya.

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku, enggan mengaitkan temuan penambahan kasus yang tinggi dengan kegagalan daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kata Waketum Partai Gerindra ini, penerapan PSBB di beberapa daerah sudah ada yang efektif. Indikatornya, terlihat dari tren melandainya penambahan kasus baru di beberapa daerah.
Minimal dengan PSBB yang diajukan ada dua kali, bahkan ada yang mau ketiga kali, itu berakibat pada pengurangan terpaparnya Covid-19," tutupnya.(rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita