Makin Dekat Dengan Agama, Guru Spiritual Ungkap Keinginan Didi Kempot Sebelum Wafat

Makin Dekat Dengan Agama, Guru Spiritual Ungkap Keinginan Didi Kempot Sebelum Wafat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Almarhum Didi Kempot memiliki banyak harapan semasa hidup. Hal tersebut disampaikan KH Abdul Karim (Gus Karim), pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo.

Kepada awak media, Gus Karim menyebut belakangan ini sering kontak melalui telepon seluler. Mengingat kesibukan masing-masing tidak bisa bertemu langsung, komunikasi dilakukan melalui telepon.

"Beberapa hari terakhir ini ya bel-belan (telepon). Tapi sebelum ramadhan kemarin sempat main ke pondok. Alhamdullilah belakangan ini beliau dekat dengan urusan agama," jelasnya dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (5/5).

Semasa hidupnya, ucap Gus Karim, almarhum memiliki harapan ingin ikut serta melakukan syiar agama. Salah satunya melakukan kolaborasi dengan Habib Syech.

Dia ingin membawakan lagu-lagu Qasidah dengan versi (bahasa) Jawa bernuansa Islami.

"Bahkan beliau ingin membawakan lagu Jawa tapi qasidahan," ungkap Gus Karim.

Ditambahkan Gus Karim, ada satu hal yang menjadi kenangan bagi dirinya. Setiap kali datang ke Pondok, almarhum Didi Kempot sering minta air yang sudah didoakan olehnya.

"Yang menjadi kenangan saya, beliau sering minta air saya (sudah didoakan sebelumnya)," imbuh Gus Karim.

Bahkan harapan terbesar Didi Kempot yang disampaikan pada Gus Karim adalah ingin menjalankan ibadah umrah. Almarhum meminta dirinya untuk mendampingi ke Tanah Suci, termasuk ingin melaksanakan ziarah Wali Songo.

Yang terakhir, ingin menjalankan ibadah umrah, bahkan almarhum mengajak saya untuk mendampingi," pungkasnya.

Didi Kempot meninggal dunia di puncak prestasi di RS Kasih Ibu Solo karena jantung dan ada riwayat penyakit asma.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita