'Prank' M Nuh di Konser Virtual: Ini yang Disebut Pemborosan dan Bersenang-senang

'Prank' M Nuh di Konser Virtual: Ini yang Disebut Pemborosan dan Bersenang-senang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setelah ketahuan bahwa pemenang lelang sepeda motor Gessit bertandatangan Presiden Jokowi, nama M Nuh lantas viral dan jadi perbincang publik.

Pria asal Kota Jambi yang disebut pengusaha itu ternyata tidak bisa membayar sepeda motor seharga Rp2,55 miliar.

Pasalnya, ia bukan seorang pengusaha kaya raya sebagaimana disebutkan, melainkan seorang buruh harian lepas.

Belakangan diketahui, bahwa M Nuh tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya itu adalah lelang.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam pun mempertanyakan konser amal virtual tersebut.

“Kalau ternyata lelang motor tersebut tidak jadi karena pemenang lelang salah kira, maka apa untungnya konser amal?” ucap Saiful Anam kepada RMOL, Jumat (22/5/2020).

Dengan kondisi demikian, maka konser itu bukan malah beramal tapi negara justru harus nombok.

“Karena menurut berita yang ada, konser amal tersebut hanya mengumpulkan dana sebesar Rp4 miliar, termasuk motor bertandatangan Jokowi,” sambungnya.

Jika konser amal tersebut dibiayai oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), lanjut Saiful, maka diyakini menggunakan anggaran negara yang nilainya diyakini tidak bisa dibilang kecil.

“Lalu untuk apa konser amal kalau ternyata negara rugi? Saya kira harus ada yang menggantikan peran tukang bangunan yang salah kira tadi itu,” kata Saiful.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita