Klarifikasi Seruan Perang Lawan FPI, Tagor Aruan Minta Maaf

Klarifikasi Seruan Perang Lawan FPI, Tagor Aruan Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Komite Independen Batak (KIB), Togar Aruan meralat pernyataannya yang mengajak elemen Batak berperang melawan Front Pembela Islam atau FPI.

Melalui video terbarunya, Togar Aruan mengklarifikasi pernyataannya yang ingin berperang dan mengusir FPI dari Sumatera Utara.

Tagor mengaku menghormati umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa dan menghormati bulan suci Ramadhan.

Menurut Togar Aruan, video sebelumnya dia buat untuk meredam kemarahan elemen masyarakat atas persekusi yang dilakukan anggota FPI terjadap penjual tuak di Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dikatakan Tagor, pernyataannya itu terbukti dapat meredam teman-temannya, sehingga tidak melakukan aksi.

Adapun mengenai kata “perang” yang ada di dalam pernyataanya itu, Togar mengatakan, tidak punya sedikitpun niat untuk menantang perang.

“Dalam video tersebut ada terselip kata-kata perang. Kami sampaikan dengan sejujurnya itu bukanlah arti secara fisik. Kami tidak punya niat sedikit pun untuk melakukan kontak fisik dengan kawan-kawan FPI. Itu jauh dari tujuan kami,” kata Togar Aruan.

“Kami mohon maaf pada saudara kami umat Muslim dari hati kami yang tulus. Mungkin terganggu dalam beberapa hari belakangan ini, yang sebenarnya tidak tidak terjadi di bulan suci Ramadhan ini,” imbuhnya.

Berbeda dengan pada video pertama, dalam video kedua ini Togar Aruan menyampaikan pernyataan sambil duduk, dengan sebuah bendera merah putih di sisi kanan meja.

Nada suaranya juga tidak seperti dalam video pertama, kini jauh lebih tenang. Dalam video itu juga terdengar suara azan yang sedang mengalun.

Video pertama Togar Aruan telah memancing kemarahan dan protes dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari anggota FPI dan umat Muslim di Sumatera Utara.

Masyarakat Sumatera Utara secara umum terganggu dengan pernyataan Togar Aruan yang dinilai dapat mengganggu keharmonisan antar umat beragama yang merupakan salah satu karakter masyarakat Sumatera Utara.

Simak video klarifikasi dan permintaan maaf Tagor Aruan di bawah ini:



[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita