Jejak Ferdian Paleka: Aksi Mesum, Survei PSK dan 'Makanan' Sampah

Jejak Ferdian Paleka: Aksi Mesum, Survei PSK dan 'Makanan' Sampah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - YouTuber Ferdian Paleka viral di media sosial gegara video prank membagikan makanan berisi sampah kepada sekelompok anak dan waria di Kota Bandung. Aksi kontroversial Ferdian itu berlangsung di tengah pandemi Corona dan momen Ramadhan. Banyak warganet yang mengecam perilaku pemuda tersebut.
Informasi dihimpun detikcom, Selasa (5/5/2020), selain membuat video prank 'makanan' sampah, Ferdian dikenal sebagai YouTuber yang sering menyajikan konten mesum.

Salah satu videonya saat Ferdian melakukan tantangan bersuten kertas gunting batu bersama seorang selebgram asal Bandung, inisial IK. Kini videonya sudah tidak ada lagi di channel YouTube bernama Ferdian Paleka. Dalam challenge tersebut, jika Ferdian kalah akan ditampar pipinya oleh IK. Sebaliknya, kalau IK kalah bersuten itu harus duduk dipangku Ferdian dengan durasi 10 detik.

Tak hanya bersama IK, tantangan serupa pernah dilakukan bersama wanita lainnya, inisial MJ. Video ini juga hilang di YouTube Ferdian Paleka.

Tidak diketahui dua video tersebut hilang apakah sengaja dihapus, diarsipkan atau dilaporkan oleh warganet sehingga otomatis dihapus oleh pihak YouTube.

Sebelumnya, Ferdian Paleka juga dikenal sebagai YouTuber yang kerap melakukan survei tarif perempuan pekerja seks komersial (PSK) di Kota Bandung.

Dari sejumlah video yang masih tersebar di YouTube, Ferdian terang-terangan menawar PSK dengan membuka kaca mobil depan yang ditumpanginya. Aksi Ferdian dan kawan-kawannya itu kerap membuat geram dan kesal para PSK lantaran merasa dilecehkan.

Sama halnya dengan video viral pembagian dus makanan berisi sampah kepada waria dan bocah di Bandung, Ferdian dibantu oleh temannya. Korban kena prank itu sudah melaporkan ulah Ferdian ke polisi. Seorang teman Ferdian sudah menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung. Kini polisi tengah memburu YouTuber tersebut dan satu kawannya yang lain.

"Kita sarankan kooperatif sama kita, menyerahkan diri," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/5).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita