Guru Besar UI Semprot Mahfud yang Samakan Corona dengan Istri Susah Ditaklukkan

Guru Besar UI Semprot Mahfud yang Samakan Corona dengan Istri Susah Ditaklukkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Guru besar sosiologi Universitas Indonesia Tamrin Tomagola mengecam pendapat Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut virus Corona seperti istri yang tidak bisa ditaklukkan.

Bahkan Tamrin menyebut pendapat Mahfud MD itu sangat sesat. “Sesat sekali penyamaan virus Corona dengan istri yang tak bisa ditaklukkan: 1) sesat Pertama: relasi istri dan suami itu sebagai mitra-sejajar. Bukan relasi penakluk dengan yang ditaklukkan; 2) sesat kedua, istri itu warga habitat manusia sedangkan virus korona itu warga habitat liar, non-human,” tegas Tamrin di akun Twitter  @tamrintomagola.

Pada acara Halal bi Halal IKA UNS yang disiarkan di kanal Youtube Universitas Sebelas Maret (26/05), Mahfud MD berkelar dengan mengibaratkan virus corona sama seperti seorang istri yang tak bisa ditaklukkan oleh suami.

“Judulnya itu (meme yang dikirim Luhut Pandjaitan) dalam bahasa Inggris. Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can't. Than you learn to live with it. Corona itu seperti istrimu, ketika engkau mau mengawini kamu berpikir kamu bisa menaklukkan dia. Tapi sesudah menjadi istrimu, kamu tidak bisa menaklukkan istrimu," kata Mahfud.

Senada dengan Tamrin, sosiolog Ariel Heryanto geram dengan pernyataan Mahfud MD. “Menjijikkan. Ditunggu ralatnya!,” tegas Ariel di akun @ariel_heryanto.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Mahfud MD juga mengatakan bahwa korban jiwa kecelakaan 9 kali lebih banyak dari kematian karena Covid 19.

“Pejabat/penguasa tanpa kepekaan kemanusiaan!,” tegas @tamrintomagola mengomentari cuitan akun @yaya__nh yang menyoal pernyataan Mahfud.

Sebelumya, @yaya__nh menulis: “Saya ulangi lagi deh permohonan saya, Bapak sebaiknya diam kalau tidak bisa memberikan komen yang lebih berempati pada korban dan keluarganya..Coba silakan Bapak  sampaikan face to face apa yang bapak bilang dalam berita ini kepada keluarga 1900-an orang yang meninggal karena Covid-19.”

Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon juga mengungkapkan kegeramannya pada Mahfud MD. “Ada-ada saja. Aku pikir pendapat-pendapat begini udah lama hilang. Ternyata masih ada dan diproduksi juga.  Kecelakaan itu nular gak Pak @mohmahfudmd? Perlu PSBB gak? Membuat PHK gak? Sampai perlu buat Perpu agar defisit boleh lampaui 3 porsen gak? Dan lain lain,” tulis Jansen di akun @jansen_jsp.

Politisi Demokrat Soeyoto mempertanyakan maksud Mahfud MD mengeluarkan statement kontroversial tersebut. “Apa ya maksud Pak Menteri @mohmahfudmd ini...Apa ingin Indonesia seperti Amerika, Itali atau Brazil yang dalam sehari ribuan orang meninggal akibat Corona??,” tanya Soeyoto di akun  @soeyoto1. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita