Geng Motor Lempari Masjid di Sumut, Satu Tewas Dihakimi Massa

Geng Motor Lempari Masjid di Sumut, Satu Tewas Dihakimi Massa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Puluhan anggota geng motor menyerang Masjid Istiqomah di Deli Serdang, Sumut, Kamis (14/5/2020). Satu orang anggotanya pun meninggal akibat dipukuli warga.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat sekelompok geng motor yang berjumlah lebih dari 50 orang melintasi Masjid Istiqomah, Jalan Veteran Pasar VII Dusun 9 Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, sekitar pukul 03.00 WIB.

Tiba-tiba, kelompok ini menyerang para remaja masjid di sana. Mereka langsung membalas serangan. Karena kalah jumlah, remaja masjid lantas berlari masuk ke dalam kompleks bangunan. Kelompok pemuda bersepeda motor tersebut terus mengejar dan melakukan lemparan ke arah Masjid Istiqomah.

Sewaktu terjadi pelemparan terhadap masjid, para remaja masjid berteriak lewat pengeras suara masjid meminta pertolongan warga. Mendengar itu, warga yang berada di sekitaran masjid langsung keluar rumah membantu dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan masjid tersebut.

"Salah seorang dari kelompok gerombolan yang melempar masjid tersebut terjatuh dan ditangkap warga. Lalu pelaku yang tertangkap tersebut dihakimi oleh warga sehingga mengalami luka-luka yang cukup parah dan tergeletak di jalan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Polisi yang mendapat laporan soal tawuran itu langsung ke lokasi. Saat itu anggota geng motor lainnya telah kabur. Polisi lalu mengevakuasi anggota geng motor yang dipukuli warga tersebut ke RS Sinar Husni.

Namun, kondisi pemuda tersebut kritis dengan luka di sekujur tubuh terutama di bagian kepala. Korban yang belum diketahui identitasnya itu pun meninggal di rumah sakit. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus itu.

"Pada saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah kritis dan meninggal di rumah sakit. Identitasnya belum diketahui. Hingga saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi," paparnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita