Gelombang Tinggi Hantam Pantai di Gunungkidul, Puluhan Bangunan Rusak

Gelombang Tinggi Hantam Pantai di Gunungkidul, Puluhan Bangunan Rusak

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gelombang tinggi yang menghantam pantai selatan membuat bangunan di pinggir pantai Kabupaten Gunungkidul terdampak. SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul menyebut pantai yang paling parah terkena imbas gelombang tinggi adalah Pantai Somandeng.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono menyebut gelombang tinggi yang terjadi sejak hari Selasa (26/5) membuat gazebo, talut, rumah makan hingga kamar mandi di Pantai Somandeng, Desa Tepus, Kecamatan Tepus mengalami kerusakan. Beberapa bangunan lapak pun tampak diikat dengan tali agar tidak hanyut.

"Pantai yang paling parah (terkena gelombang tinggi) itu Pantai Somandeng, karena pantai di sana lapaknya terlalu dekat dengan pantai dan datarannya sangat rendah," kata Marjono saat ditemui wartawan di Pantai Baron, Jumat (29/5/2020).

"Sehingga ketika gelombang pasang membawa pasir itu dinaikkan ke tengah jalan, sehingga akses jalan untuk ke timur (pantai lainnya) sedikit terganggu," sambung Marjono.

Dia memerinci sejak Selasa (26/5) ada enam gazebo dan dua unit kamar mandi yang mengalami rusak ringan akibat hantaman gelombang tinggi. Kemudian pada Rabu (27/5) terdapat 10 gazebo rusak ringan dan 40 gazebo rusak berat.

Selanjutnya ada dua unit warung makan sembilan unit kamar mandi yang mengalami kerusakan. Tak hanya itu, sebuah talut pembatas sepanjang 10 meter ikut jebol akibat gelombang tersebut.

Meski begitu, dua hari terakhir tidak ada kerusakan berarti akibat gelombang tinggi. Marjono memprediksi ini terjadi karena gelombang tinggi sudah melewati puncaknya.

"Untuk gelombang pasang dimulai sejak 26 (Mei) sampai 29 (Mei), puncaknya jam 1 malam (dini) hari tadi," ucap Marjono.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita