Fadli Zon Sindir Jokowi, Indonesia Tak Gabung dengan 100 Negara Selidiki Corona: Sungkan pada China?

Fadli Zon Sindir Jokowi, Indonesia Tak Gabung dengan 100 Negara Selidiki Corona: Sungkan pada China?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dampak virus corona yang dianggap berasal dari China, ada 100 negara yang diprakarsai negara-negara di Eropa, mendesak penyelidikan independen pandemi Virus Corona. 

Salah satu negara besar yakni Rusia, yang kini juga telah bergabung untuk mendesak resolusi di World Health Assembly (WHA) atau Majelis Kesehatan Dunia.

Resolusi penyelidikan Virus Corona dirancang oleh Uni Eropa atas dorongan Australia yang sejak awal mendesak perlunya penyelidikan penanganan awal China terhadap krisis.

China marah atas sikap 100 negara tersebut, terutama Australia, yang dianggap sebagai 'motor' gerakan itu.

Karena itu, China mengancam balik Australia dengan tidak akan mengimpor sejumlah produk dari negara tersebut dan tidak akan mengizinkan warganya menjadi turis ke Australia.

Meski sudah ada 100 negara mendukung penyelidikan independen kasus Covid-19, sejauh ini pemerintah Indonesia belum mengeluarkan pernyataan apa pun.

Kondisi ini menjadi perhatian politisi dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon mempertanyakan kenapa Indonesia belum mendukung penyelidikan independen apa masih sungkan.

"Sdh ada 100 Negara Dukung Penyelidikan Covid-19. Mengapa belum terdengar pemerintah RI ikut mendukung ini? Masih sungkan pd RRC?"  ujar Fadli Zon di akun twitternya.

Cuitan tersebut ia mention ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri ⁦Retno Marsudi.

100 Negara Desak Penyelidikan Independen Corona

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 100 negara meminta dilakukan penyelidikan independen pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Ke-100 negara itu telah mendukung resolusi di World Health Assembly (WHA) atau Majelis Kesehatan Dunia untuk mengusut kasus virus mematikan yang bersumber pertama kali dari Wuhan China ini.

Rusia adalah salah satu negara yang kini telah bergabung dengan 100 negara tersebut.

Resolusi penyelidikan Virus Corona dirancang oleh Uni Eropa atas dorongan Australia yang sejak awal mendesak perlunya penyelidikan penanganan awal China terhadap krisis. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita