Cerita soal Korban meninggal Kapal Terbakar di Medan yang Baru Sehari Kerja

Cerita soal Korban meninggal Kapal Terbakar di Medan yang Baru Sehari Kerja

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kebakaran kapal tanker di area Pelabuhan Belawan, Medan, menyebabkan tujuh orang tewas. Salah satu korban diketahui baru bekerja di lokasi tersebut satu hari.
"Korban namanya Bukhari, warga Medan Marelan," kata adik ipar korban, Gunawan, di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5/2020).

Gunawan mengatakan Bukhari awalnya bekerja sebagai pengemudi ojek online. Namun, Bukhari mencari pekerjaan lain supaya bisa menafkahi keluarganya karena orderan sepi.

"Dia awalnya itu driver ojek online, jadi pada saat pandemi kayak gini kan, jadi dia kan cari pekerjaan supaya kan juga dapat kasih makan anak istrinya," sebut Gunawan.

"Kebetulan dengar berita dari kawan ke kawan tadi, ada lowongan di Waruna ini, jadi dia kerjalah di situ, diterima," sambungnya.

Baru hari pertama bekerja, insiden kebakaran terjadi. Dia menyebut abangnya bertugas membersihkan kapal.

"Jadi pada saat hari pertama kerja, jadilah insiden ini," ujar Gunawan.

"Abang saya ini kan baru. Jadi dia dikasih kerjaan yang kayak mana orang baru. Informasi dia dikasih cuma nyapu-nyapu karat dan nyapu-nyapu sampah. Iya bagian cleaning," imbuhnya.

Gunawan menyebut abangnya bekerja di atas dek kapal. Dia menyebut kebakaran itu terjadi beberapa jam setelah abangnya mulai bekerja.

"Iya dia di bagian dek kapal. Di atas dek kapal itu lah. Beberapa menit atau baru beberapa jam kerja lah sudah kejadian seperti itu," sebut Gunawan.

Gunawan menduga abangnya tidak bisa menyelamatkan diri karena belum paham situasi. Menurutnya, abangnya belum memahami jalur evakuasi jika terjadi kebakaran karena baru sehari bekerja.

"Iya nggak bisa menyelamatkan diri. Dia kan baru, jadi kan belum tau situasi kerja. Di mana jalur evakuasi, di mana jalur ini dia kan kurang paham karena barunya dia tadi di situ," sebut Gunawan.

Sebelumnya, kapal tanker MT JAG LEELA itu terbakar saat sedang menjalani perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, Medan. Kebakaran itu disebut terjadi sejak sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (11/5).

Petugas damkar hingga tim SAR diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang diduga berasal dari percikan api saat perbaikan. Usai api padam, petugas mulai menyisir lokasi dan menemukan tujuh korban tewas.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita