GELORA.CO - Sifat lugu dan polos nampak dari cerita M Nuh saat mengulas kembali momen dirinya memenangkan lelang motor listrik bertandatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
M Nuh mengira dirinya mendapat hadiah miliaran rupiah dari acara konser penggalangan dana yang digelar oleh MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Saat mengetahui dirinya justru harus membayar Rp 2,55 miliar untuk menebus motor listrik tersebut, ia spontan melakukan berbagai upaya untuk menghapus jejaknya.
Cerita tersebut ia sampaikan saat berbincang dengan Vasco di kanal YouTube Macan Idealis, Sabtu (23/5/2020).
Awalnya M Nuh menjelaskan dirinya pernah mencoba mengikuti acara kuis serupa di sebuah saluran televisi swasta.
Namun dirinya tak kunjung berhasil terhubung dengan acara-cara tersebut.
"Kata orang susah kan masuknya," ucap M Nuh.
Akhirnya berhasil tersambung ke acara konser penggalangan dana tersebut, M Nuh merasa senang mengira dirinya mempunyai kesempatan memenangkan hadiah besar.
"Pas ini kok masuk? Ana (saya -red) senang," ujarnya sambil tertawa.
M Nuh mengatakan setelah acara di televisi memasuki segmen jeda sponsor, penawaran terus berlangsung.
"Setelah Rp 2 miliar itu jeda sponsor tapi interaksi terus," katanya.
Tak mengira akan disuruh membayar, M Nuh menceritakan dirinya terus menaikkan penawaran.
"Ana kan enggak ada beban nih," ucapnya.
"Udah naik lagi (Rp 50 miliar)."
M Nuh mengatakan apabila tahu dirinya akan disuruh membayar ia tak akan berani mengikuti lelang.
"Ana enggak mikir ini uang."
"Kalau ana pikir (berpikir), (saya) enggak berani."
Setelah diumumkan pengumuman pemenang, M Nuh menceritakan kegembiraan yang ia rasakan bersama keluarganya.
Mengira berhasil memenangkan uang miliaran M Nuh merasa girang bersama keluarganya.
"Akhirnya selamat Pak Nuh Anda pemenangnya, ana langsung loncat-loncat ini sama keluarga," kata M Nuh menceritakan kegembiraannya saat itu.
"Setelah itu ana disuruh aktif terus, ana punya HP katanya aktif terus iya untuk penerimaan hadiah mungkin dia bilang gitu."
Spontan Cari Cara Hapus Jejak
M Nuh bercerita ketika dirinya diumumkan sebagai pengusaha yang memenangkan lelang, di situ dirnya mulai curiga.
"Ana di situ sudah terkejut, ana heran kok dibilang pengusaha," terangnya.
"Jadi dia bilang Anda pemenang lelang motor ini dengan uang RP 2 miliar," sambung M Nuh.
Ketika tahu dirinya ternyata disuruh membayar uang miliaran tersebut, M Nuh menceritakan dirinya langsung spontan mematikan HP dan televisinya.
M Nuh yang berprofesi sehari-hari sebagai buruh bangunan ketakutan disuruh membayar Rp 2,55 miliar.
Spontan M Nuh berupaya menghilangkan jejaknya.
"Langsung ana matiin HP ana, tv-nya pun ana matiin. Takut ana," tuturnya.
"Pas dia mengatakan ana pemenang, ana langsung cabut HP ana matikan HP ana, kartu ana, ana buang, ana masukin kulkas takut dilacak."
"Tv-nya ana matikan juga enggak ana lihat lagi, takut ana," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, motor listrik Gesits yang pernah dipakai dan ditandatangi oleh Jokowi dilelang, bersamaan dengan konser virtual yang digelar oleh MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Minggu (17/5/2020).
Lelang tersebut ditujukan sebagai ajang mengumpulkan donasi untuk mereka yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19).
M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 2,55 miliar.
Angka tersebut mengalahkan politisi PDIP Maruarar Sirait yang menawar Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo yang menawar sebesar Rp 1,55 miliar.
Simak videonya mulai menit ke-7.00: