GELORA.CO - Peneliti ekonomi muda, Bhima Yudhistira mengaku belum mendapatkan respons atas undangan debat terbukanya kepada Staf khusus (Stafsus) Presiden, Adamas Belva Syah Devara.
Undangan debat terbuka yang disampaikan Bhima Yudhistira sudah disebarkan sejak pukul 07.00 WIB tadi pagi. Namun hingga kini, Bhima belum mendapatkan respons dari pendiri aplikasi Ruangguru tersebut.
"Belum ada (jawaban) sampai sekarang," ucap Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/4).
Bhima mengaku masih terus menghubungi Belva Devara. Bahkan selain melalui media massa, Bhima pun juga menandai Belva di semua sosial media agar direspons oleh Belva.
Masih dihubungi terus. Iya saya coba tag di sosial media juga. Ya mungkin sibuk," kata Bhima.
Ekonom dari Indef ini sebelumnya membuat surat terbuka berisi undangan debat terbuka kepada Belva Devara pada Minggu (19/4) pagi ini. Debat tersebut berkaitan dengan Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial serta permasalahan bangsa lainnya di tengah Covid-19. (Rmol)