Dampak Corona, Permintaan Produk Kebersihan Meroket

Dampak Corona, Permintaan Produk Kebersihan Meroket

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Permintaan produk kebersihan terus meroket selama pandemi virus corona (Covid-19), termasuk di pasar online.

Berdasarkan data perusahaan E-Commerce enabler Sirclo, peningkatan angka belanja online yang signifikan terjadi di Indonesia semenjak akhir Januari ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan COVID-19 dalam status darurat kesehatan global.

Produk kesehatan dan sanitasi seperti hand sanitizer, sabun tangan, tisu basah, dan vitamin mengalami kenaikan pembelian yang paling tinggi di bulan Februari.

Dibandingkan penjualan bulan-bulan sebelumnya, empat produk tersebut mengalami lonjakan pembelian lebih dari 100 persen.

Pada Februari, produk sanitasi tangan mengalami peningkatan pembelian tertinggi, sebesar 531 persen. Produk sabun tangan mengalami peningkatan 304 persen.

Posisi ketiga ditempati oleh produk tisu basah dengan peningkatan 227 persen. Produk kesehatan dan suplai vitamin juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 210 persen.

Seperti diketahui, angka kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Indonesia terus meningkat dan disusul oleh imbauan presiden agar seluruh warga Indonesia melakukan physical distancing dan work from home.

Hal ini makin mendorong perpindahan lalu lintas pembelian barang kebutuhan dari toko offline ke toko online.

CEO dan Co-founder Sirclo Brian Marshal mengatakan, seiring dengan imbauan pembatasan fisik, toko online dapat terus mengalami lonjakan pengunjung dengan penjualan yang lebih tinggi lagi.

“Menurut data penjualan brands yang kami fasilitasi melalui marketplace, empat kategori produk sanitasi yang mengalami lonjakan permintaan dan penjualan masih menempati posisi teratas pada bulan Maret,” ucapnya dilansir dari JawaPos.com.

Brian menuturkan, hingga minggu ketiga Maret, penjualan hand sanitizer dikatakan mengalami peningkatan sebesar 585 persen.

Sedangan, sabun cuci tangan mengalami peningkatan penjualan 355 persen dan produk vitamin mengalami peningkatan sebesar 242 persen. Di samping itu, peningkatan penjualan tertinggi terjadi pada produk tisu basah, sebesar 587 persen.

Berdasarkan data penjualan yang ada, tim Sirclo juga menyebut telah melakukan prediksi bahwa di antara 4 produk high-demand ini, tisu basah akan mengalami peningkatan tertinggi dalam waktu mendatang, sebesar 719,63 persen.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita