Calon Ibukota Rawan Tsunami, Saiful Anam: Kenapa Ngotot Sekali Ingin Pindah?

Calon Ibukota Rawan Tsunami, Saiful Anam: Kenapa Ngotot Sekali Ingin Pindah?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo seharusnya mengurungkan niat untuk melanjutkan proyek pemindahan ibukota baru. Hal ini seiring adanya penelitian bahwa calon ibukota baru di Kalimantan Timur rentan dilanda tsunami yang dipicu longsor bawah laut.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam mengaku heran dengan kengototan pemerintah untuk memindahkan ibukota. Apalagi, proses pemindahan tidak ditunda sekalipun negeri sedang diserang wabah Covid-19.

"Saya kira ini menjadi pertanyaan besar, ada apa kok ngotot sekali ingin memindahkan Ibukota? Apalagi di tengah rakyat membutuhkan uluran tangan untuk mengatasi Covid-19. Pemerintah justru masih ingin mengambil langkah melakukan pinjaman lagi," ujarnya, Senin (27/4).

Saiful Anam mendesak agar Presiden Jokowi untuk segera membatalkan proyek ibukota baru. Apalagi, alasan pembatalan semakin kuat setelah adanya penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menyatakan bahwa lokasi calon ibukota baru tidak bebas dari ancaman tsunami.

“Ingat, rakyat hari ini juga bukan minta ibukota pindah, tapi bagaimana penanganan Covid-19 benar-benar tertangani dengan benar,” tegas Saiful. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita