Bantah Ngabalin, KSP: Tidak Ada Satu pun Staf Kami Positif Corona

Bantah Ngabalin, KSP: Tidak Ada Satu pun Staf Kami Positif Corona

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kantor Staf Presiden membantah pernyataan tenaga ahli utamanya, Ali Mochtar Ngabalin, yang menyebut satu staf instansi tersebut positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Pelaksana Tugas Deputi IV bidang Komunikasi Politik dan Informasi KSP Juri Ardiantoro menegaskan, tidak ada satu pun karyawan lembaganya terpapar virus corona.

"Kami sudah periksa staf di lima kedeputian KSP, tidak ada yang positif, alhamdulillah," kata Juri Aridantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020).

Juri mengatakan, staf KSP kerap berhubungan dengan banyak orang dari beragam lembaga. Termasuk, melakukan sejumlah kontak dengan orang yang belakangan dinyatakan terinfeksi virus corona.

Tapi, semua staf KSP sudah diikutkan tes cepat alias rapid test untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Hasilnya, ada sejumlah orang dinyatakan positif. Selanjutnya, mereka yang positif dilakukan tes lanjutan berupa tes CPR pada salah satu laboratorium.

"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar, yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," kata dia.

Tak hanya itu, Juri mengatakan dirinya harus meluruskan pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19.

KSP, kata Juri, melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor.  Karenanya, Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.

Bahkan, kata dia, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko pada Jumat sore masih masuk kantor dan pulang pukul 17.00 WIB.

"Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan," tutur Juri.

KSP kata Juri meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona dengan mematuhi anjuran dari pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan pembatasan fisik atau physical distancing dan tidak panik.

 "Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan," katanya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membenarkan ada satu staf di lingkungannya yang positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Ngabalin mengatakan, staf tersebut kini sudah menjalani isolasi. Ia mengatakan, informasi itu diumumkan karena menyangkut kepentingan publik.

"Iya (seorang Staf KSP positif Covid-19). Ya untuk kepentingan publik, kami harus kasih tahu bahwa ada staf dari KSP yang positif kena corona. Kemudian diisolasi," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/4/2020).

Ngabalin menyebut, dengan adanya seorang staf KSP yang positif corona, tidak menutup kemungkinan seluruh pekerja dan pejabat di KSP akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Tidak mustahil (Seluruh staf dan pejabat KSP diperiksa kesehatan)," ucap dia.

Tak hanya itu, Ngabalin menuturkan nantinya gedung Bina Graha yang merupakan kantor KSP akan disterilisasi.

"Di sterilisasi. Ya mau tidak mau harus. Itu kan protokol," katanya.

Untuk diketahui, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia hingga Jumat (3/4/2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 1.986 orang terinfeksi.

Dari jumlah itu, 134 pasien dinyatakan sembuh, sementara 181 lainnya meninggal dunia.(*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA