WHO Minta Umumkan Status Darurat Corona, KSP: Belum Diputuskan, Tetap Waspada

WHO Minta Umumkan Status Darurat Corona, KSP: Belum Diputuskan, Tetap Waspada

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyurati dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan darurat nasional Corona. Pihak Istana menyatakan belum ada keputusan penetapan status darurat itu.
"Kita belum sampai pada keputusan untuk menjadikan wabah ini sebagai darurat, tetapi tidak mengurangi tingkat kewaspadaan kita semua," kata Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Juri Ardiantoro dalam diskusi 'Bikin Corona Merana' di Ibis Tamarin, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2020).

Juri mengatakan Jokowi juga mengapresiasi pemerintah daerah yang membuat protokol pencegahan virus Corona, termasuk menyiapkan langkah antisipasi jika virus ini mewabah di daerah.

Presiden juga memberikan apresiasi kepada banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, melalui kepala daerahnya yang banyak membuat rambu-rambu dan membuat protokol-protokol di daerah masing-masing untuk secara serius mencegah penyebaran virus Corona ini, termasuk langkah-langkah bagaimana mengatasi jika kemudian virus ini mewabah atau menjangkiti warganya di daerah-daerah yang bersangkutan," ujar Juri.

Juri menyatakan semua pihak saat ini dalam kewaspadaan yang tinggi. Namun pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut untuk menetapkan status darurat tersebut.

"Jadi artinya seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintahan, termasuk pemerintah daerah, ketika bekerja pada level yang tinggi untuk melakukan kewaspadaan terhadap wabah ini, saya kira juga sudah pada level di mana kita semua waspada. Tapi untuk men-judge bahwa situasi ini sampai pada darurat itu, kita tunggu perkembangannya," tuturnya

Sebelumnya diberitakan, Tedros menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Corona. WHO meminta Jokowi segera mengumumkan darurat nasional Corona.

Surat WHO itu dikirim per 10 Maret 2020. Surat itu juga ditandatangani oleh Tedros.

Tedros dalam suratnya mengatakan WHO telah bekerja maksimal untuk menganalisis dan menyebarluaskan informasi tentang COVID-19. Untuk mengalahkan virus ini, setiap negara perlu mengambil langkah-langkah kuat yang dirancang untuk memperlambat penularan dan mencegah penyebaran.

Sayangnya, kami telah melihat kasus yang tidak terdeteksi atau tidak terdeteksi pada tahap awal wabah yang mengakibatkan peningkatan signifikan dalam kasus dan kematian di beberapa negara. Untuk tujuan ini, WHO terus mendesak negara-negara berfokus pada deteksi kasus dan kapasitas pengujian laboratorium, terutama di negara-negara dengan populasi besar dan berbagai kapasitas sistem kesehatan di seluruh negara," kata Tedros.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita