Suparji Ahmad: Di Tengah Wabah Covid-19 Seharusnya Tidak Ada WN China Yang Masuk Ke Indonesia

Suparji Ahmad: Di Tengah Wabah Covid-19 Seharusnya Tidak Ada WN China Yang Masuk Ke Indonesia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintah diminta tegas terhadap warga negara asing yang datang ke Indonesia. Sebabnya wabah virus corona baru (Covid-19) yang dampaknya semakin luas terhadap kehidupan bangsa dan negara.

Demikian disampaikan pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/3).

"Mengingat covid 19 yang sudah berdampak sangat luas terhadap kehidupan bangsa dan negara, seharusnya mereka ditahan  masuk ke indonesia," kata Suparji.

Pendapat Suparji merespons kedatangan 49 WN China yang datang ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara beberapa hari lalu, termasuk 43 WN China yang Kamis (19/3) lalu ditolak oleh Imigrasi Bandara Soekarno  Hatta karena tidak memiliki dokumen lengkap.

Suparji juga menyinggung silang pendapat antara dua lembaga negara, yakni Kementerian Ketenagakerjaan dan juga Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Diketahui, Kemnaker mengatakan bahwa 49 WN China yang datang ke Sulawesi tenggara berstatus ilegal dan akan mendoportase mereka ke negara asal, sedangkan Menko Luhut Binsar Panjaitan mengklaim seluruh WN China yang datang mengantongi izin lengkap sebagai tenaga kerja asing (TKA).

Tidak boleh terjadi perbedaan pendapat, tunjukkan komitmen nyata bahwa kita bersatu pasu lawan corona," tandas Suparji. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita