Ribut di Sleman, Massa Ojol dan Debt Collector Sempat Saling Lempar Batu

Ribut di Sleman, Massa Ojol dan Debt Collector Sempat Saling Lempar Batu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pelaporan seorang driver ojek online (ojol) di Sleman berinisial LA (29) ke polisi terkait kasus pengeroyokan berbuntut panjang. Setelah kemarin massa driver ojol menggeruduk kantor debt collector (DC) di Sleman, massa ojol dan kelompok DC terlibat keributan dan sempat saling lempar batu hari ini.
"Iya (ada aksi saling lempar batu)," ujar Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah kepada wartawan di Polsek Depok Timur, Kamis (5/3/2020).

"Karena mereka datang mediasi teman-teman di DC di atas (kantor) yang di bawah juga ada. Nah karena itu disangkanya kantornya diserang padahal nggak," lanjutnya.

Rizky menjelaskan keributan hari ini merupakan buntut dari kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang driver ojol berinisial LA (29). Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.

Pihak ojol, kata Rizky sudah melakukan mediasi dengan para DC yang datang ke kantor ojek online. Namun, kedatangan DC itu disebut menyulut salah paham.

"Sebenarnya kemarin bukan pengeroyokan tapi penganiayaan, tidak luka berat, memang berawal dari situ. Tindak lanjutnya dari Grab mencoba melakukan mediasi, tapi karena (DC) datangnya di kantor, dianggap sama teman ojol itu bahwa kantor mereka diserang," kata Rizky.

Beruntung, ketegangan itu tidak sampai meluas. Polisi langsung menarik massa ojol ke Polsek Depok Timur.

"Makanya saya ambil alih saya tarik ke Polsek. Saat ini kita sedang mediasi dari pihak ojolnya dan DC, kita coba telusuri permasalahannya apa. Kalau ada masalah hukum akan kita proses secara hukum," jelasnya.
Rizky meminta untuk ojol yang merasa menjadi korban agar melapor. Sebab, menurut Rizky, bukan hanya kasus penganiayaan namun ada kasus perampasan juga.

"Saya minta ke teman ojol agar yang jadi korban lapor, karena ada beberapa kasus," jelasnya.

Pantauan di lokasi, massa ojol yang bergeser ke Mapolsek Depok Timur menyuarakan agar kasus yang menimpa rekannya segera ditangani. Polisi pun merespons dengan berjanji akan segera menangani kasus tersebut.

Kerumunan massa sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Padjajaran tersendat, karena massa memenuhi seluruh badan jalan. Massa baru membubarkan diri pukul 15.32 WIB.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita