Prabowo Dipastikan Kembali Pimpin Gerindra, AHY Gantikan SBY

Prabowo Dipastikan Kembali Pimpin Gerindra, AHY Gantikan SBY

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Prabowo Subianto sepertinya bisa dipastikan kembali memimpin Partai Gerindra. Pasalnya, saat ini mayoritas Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Gerindra sudah merekomendasikan Prabowo untuk menjadi ketua umum.
    
“Hampir semua Rapimda merekomendasikan Prabowo kembali dan meminta Prabowo menjadi Ketua Umum Gerindra. Belum ada nama lain yang direkomenasikan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Menurut dia, sebanyak 21 DPD Partai Gerindra telah melaksanakan Rapimda dan semua mengeluarkan rekomendasi yang sama yaitu menginginkan agar Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra.

Namun, Dasco mengatakan dirinya belum pernah menanyakan kesediaan Prabowo untuk kembali menjadi Ketum Gerindra. "Pak Prabowo juga belum pernah sampaikan kepada kami, tapi rasa-rasanya pendapat struktur partai akan diperhatikan," ucapnya.

AHY Gantikan SBY 

Sementara itu, Partai Demokrat akan menggelar Kongres V di Jakarta pada 14-16 Maret 2020 dengan salah satu agenda memilih ketua umum periode 2020-2025.

"Iya (Kongres Demokrat) pada 14-16 Maret 2020," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Disebut-sebut pada kongres ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang akan terpilih menjadi ketua umum menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  

Peluang AHY memimpin Demokrat salah satunya terlihat dari dukungan yang diberikan DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur.

"Kami baru selesai mengelar rapat konsolidasi dengan sejumlah pimpinan cabang dan kami sudah sepakat akan mendukung dan mengusung bapak AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres nanti," kata Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefry Riwu Kore, kepada wartawan di Kupang, di Kupang, Selasa (18/2).

Pantauan ANTARA, pernyataan sikap itu disampaikannya di hadapan langsung AHY beserta politisi Demokrat asal NTT, Benny K Harman.

Kore yang juga adalah wali kota Kupang itu mengatakan, sikap mengusung AHY menjadi calon ketua umum DPP Partai Demokrat bukan karena AHY adalah putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

DPD NTT menilai bahwa AHY adalah orang yang cocok memimpin partai politik itu, karena memang berjiwa muda dan energik yang mampu mengajak kader-kader muda partai itu untuk bersama-sama membangun Partai Demokrat.

"Bukan karena beliau adalah anak dari partai demokrat, tetapi karena kemampuan pak AHY untuk mengatur partai ini untuk kemajuan kedepan," tutur dia sekaligus yakin bahwa AHY akan Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang.(ht)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita