GELORA.CO - Seorang pria 36 tahun di Wuhan, China meninggal karena gagal pernafasan, setelah lima dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit oleh otoritas kesehatan setempat.
Media The Paper melansir South China Morning Post, Kamis (5/3/2020) pasein bernama Li Liang itu, menjalani perawatan di rumah sakit yang khusus dibangun untuk merawat pasien Covid-19 di Wuhan, Hubei, pusat wabah virus korona.
Mei, istri Li Liang mengatakan suaminya dirawat di rumah sakit pada 12 Februari. Dia dikarantina selama dua minggu kemudian diminta lagi untuk tinggal di hotel selama 14 hari.
Mei mengatakan suaminya merasa tidak enak badan dua hari setelah meninggalkan rumah sakit, dengan mulut kering dan perut kembung.
Pada 2 Maret, Li mengatakan dia merasa sakit dan dikirim ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal sore itu.
Sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan bahwa penyebab kematian Li adalah Covid-19, dan penyumbatan serta kegagalan pernafasan sebagai gejala yang bisa menyebabkan kematiannya.
The Paper juga melaporkan bahwa Rumah Sakit Fangcang, salah satu fasilitas darurat di Wuhan, mengeluarkan pemberitahuan darurat pada Rabu 4 Maret.
Pemberitahuan itu menyebutkan banyak pasien Covid-19 yang sebelumnya dinyatakan boleh pulang telah kembali ke rumah sakit karena mengalami sakit.
Komisi Kesehatan Nasional China pada Rabu melaporkan 80.409 orang telah terinfeksi Covid-19, dan 3.012 telah meninggal. Sekitar 52.045 pasien telah pulih dari penyakit ini.(kz)