Memburuknya Kondisi Ekonomi dan Kacau Hadapi Corona Bukti Jokowi-Maruf Tidak Layak Memimpin Negara

Memburuknya Kondisi Ekonomi dan Kacau Hadapi Corona Bukti Jokowi-Maruf Tidak Layak Memimpin Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin dinilai sudah tidak layak memimpin Indonesia karena nilai Rupiah semakin anjlok dan ekonomi semakin memburuk.

"Sebagai analis yang berfikir berbasis data saya mohon maaf harus mengatakan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin sudah tidak layak memimpin negara ini," ucap Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun, Kamis (19/3).

Bukan tanpa alasan, Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini membeberkan data ekonomi di Rezim Jokowi-Maruf yang semakin memburuk.

"Pernyataan tersebut bukan karena hal subyektif tetapi lebih karena data-data ekonomi terakhir yang memburuk," katanya.

Dimana kata Ubedilah, nilai rupiah saat ini paling rendah dibanding krisis pada 1998 lalu yakni menembus hingga lebih dari Rp 16 ribu.

"Nilai rupiah lebih rendah dari 1998 hingga lebih dari Rp.16.000/dolar AS, indeks harga saham yang anjlok," jelas Ubedilah.

Tak hanya itu, pemerintah Jokowi-Maruf pun juga tak mampu menangani virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia yang mengakibatkan lonjakan angka kematian akibat Covid-19 hingga 100 persen.

"Juga data korban Covid-19 yang makin mengerikan naik 100 persen, data yang sudah meninggal juga dalam sepekan naik 100 persen," pungkasnya.(rm)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita